Sabtu, 14 Maret 2015

Latar belakang kisah banjir besar Nuh dari sudut kitab Henokh

Mendengar nama nabi Nuh, seketika pikiran kita mengaitkannya dengan bencana banjir bah dan perahu besar yang konon mampu menampung segala jenis binatang secara berpasangan. Namun pernahkah kita berpikir, apa sih penyebab Tuhan menurunkan air bah hingga memusnahkan semua mahluk hidup dimuka bumi? Jawaban yang paling awal muncul, mungkin banjir adalah bentuk penghukuman Tuhan atas dosa manusia, tapi dosa seperti apa yang dilakukan oleh manusia hingga Tuhan bermaksud me-restart, mahluk hidup di bumi, dan hanya melalui keluarga Nuh dan penumpang bahterah raksasanya?

Untuk mendapat jawabannya, mari kita membaca ayat Alkitab dari kitab Kejadian 6 berikut :

6:1 Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan,

6:2 maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.

6:3 Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja."

6:4 Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.

6:5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,

6:6 maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.

6:7 Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."


Ada 3 hal yang menarik dari ayat di atas,
1. Ada istilah anak-anak Allah dan anak-anak perempuan manusia (kej 6:2), siapa kah anak-anak Allah ini? apa bedanya dengan anak-anak perempuan manusia?
2. Kej 6:4 orang-orang raksasa, dan anak-anak Allah menghampiri anak-anak manusia dan menghasilkan orang-orang yang gagah perkasa di zaman purba dan orang kenamaan?
3. Penyebab Tuhan menurunkan air bah adalah karena kejahatan manusia yang besar (kej 6:5) tapi tidak dijelaskan kejahatan macam apa hingga mereka dimusnahkan.

Anda bingung? itu sudah pasti! Kisah diatas menimbulkan banyak pertanyaan, dan banyak yang mencoba menjelaskan hal-hal diatas dengan konsep konservatif. Kali ini kita mencoba mencari penjelasannya melalui kitab Henokh/Enoch, kitab ini dianggap sebagai Pseudepigrapha, dan tidak lolos pada saat Kanonisasi pertama Alkitab Ibrani (Perjanjian Lama), tapi jawaban yang diberikan cukup memuaskan untuk mengisi kebingungan kita memahami kisah banjir Nuh.

Kitab Enoch versi Indonesia (download Indonesia / google drive)
Online Henokh Versi Indonesia (Disini)
Versi Inggris http://www.sacred-texts.com/bib/boe/boe009.htm

Bab 6
1 Dan datanglah saat ketika anak-anak manusia telah berlipat ganda sehingga pada saat itu lahirlah bagi mereka putri-putri yang cantik dan rupawan. 2 Dan para malaikat, anak-anak surga, melihat dan menginginkan mereka, dan berkata satu sama lain: ‘Mari, marilah kita memilih istri dari antara anak-anak manusia dan memberi kita anak. Dan Semjaza, pemimpin mereka, berkata kepada mereka: ‘Aku takut kalian tak akan setuju untuk melakukan hal ini, dan aku sendiri harus menerima hukuman untuk suatu dosa besar.’ Dan mereka semua menjawabnya dan berkata: ‘Marilah kita semua bersumpah, dan mengikat diri kita dengan suatu kutukan bersama 5 untuk tidak menghentikan rencana ini tapi untuk melakukannya.’ Lalu mereka semua bersumpah dan mengikat diri mereka dengan kutukan bersama atas sumpah itu. Dan jumlah mereka semuanya dua ratus orang; yang turun pada masa Jared di puncak Gunung Hermon, dan mereka menyebutnya Gunung Hermon, karena mereka telah bersumpah dan mengikat diri mereka dengan kutukan bersama atas sumpah itu. Dan inilah nama pemimpin-pemimpin mereka : Samlazaz, pemimpin mereka, Araklba, Rameel, Kokablel, Tamlel, Ramlel, Danel, Ezeqeel, Baraqijal, 8 Asael, Armaros, Batarel, Ananel, Zaq1el, Samsapeel, Satarel, Turel, Jomjael, Sariel. Inilah pemimpin-pemimpin tiap sepuluh dari mereka.

Bab 7
1 Dan semua yang lain bersama dengan mereka mengambil istri, dan masing-masing memilih satu, dan mulai memasuki mereka, dan mencemari diri mereka dengannya, dan mereka mengajarkan jimat-jimat dan mantera-mantera, dan cara memotong akar-akaran, dan memperkenalkan mereka dengan
tetumbuhan. Dan mereka pun 3 hamil, dan mereka melahirkan raksasa-raksasa, yang tingginya tiga ribu ell : Yang memakan habis semua hasil usaha manusia. Dan ketika manusia tidak lagi mampu memelihara mereka, para raksasa itu mengkhianati mereka dan memakan manusia. Dan mereka mulai melakukan dosa terhadap burung, dan hewan, dan binatang melata, dan 6 ikan, dan saling memangsa, dan minum darah. Lalu bumi menjatuhkan tuduhan bagi orang-orang yang tak berhukum.

Bab 8
1 Dan Azazel mengajar manusia untuk membuat pedang, dan pisau, dan perisai, dan baju zirah, dan mengajarkan kepada mereka logam-logam dari tanah dan cara mengolahnya, dan kalung, dan hiasan-hiasan, dan penggunaan antimon, dan cara menghias kelopak mata, dan segala jenis batu mulia, dan segala 2 ramuan pewarna. Dan timbullah perbuatan-perbuatan tak ber-Tuhan, dan mereka melakukan perzinahan, dan mereka menjadi 3 tersesat, dan tercela dalam seluruh cara-cara mereka. Semjaza mengajarkan mantera-mantera, dan cara memotong akar, Armaros penyelesaian
mantera-mantera, Baraqijal (mengajarkan) astrologi, Kokabel rasi-rasi bintang, Ezeqeel pengetahuan tentang awan, Araqiel tanda-tanda bumi, Shamsiel tanda-tanda matahari, dan Sariel perjalanan bulan. Dan ketika manusia musnah, mereka menangis, dan ratapan mereka naik hingga ke surga.

Bab 9
1 Dan lalu Michael, Uriel, Raphael, dan Gabriel melihat ke bawah dari surga dan melihat darah tumpah di bumi, dan semua perbuatan tanpa hukum yang dilakukan di bumi. Dan mereka berkata satu sama lain : ‘Bumi yang kehilangan penghuninya meratapkan suara tangisan mereka hingga ke gerbang surga. 3 Dan sekarang kepada kalian, para orang kudus dari surga, roh manusia membuat tuntutan mereka, dengan berkata, “Bawalah
permintaan kami ke hadapan Yang Maha Tinggi.”’ Dan mereka berkata kepada Tuan segala masa : ‘Tuan segala tuan, Tuhan segala tuhan, Raja segala raja, dan Tuhan segala masa, tahta kebesaran-Mu berdiri di atas generasi-generasi sepanjang masa, dan nama-Mu kudus dan berjaya dan diberkati sepanjang segala zaman ! Kau telah membuat segala benda, dan kuasa atas segalanya milik-Mu : dan semua ciptaan adalah telanjang dan
terbuka di mata-Mu, dan Kau melihat segalanya, dan tak ada yang dapat menyembunyikan diri dari-Mu. Kau melihat apa yang telah dilakukan Azazel, yang telah mengajarkan kejahatan di bumi dan membuka rahasia-rahasia abadi yang telah (dilindungi) di surga, yang 7 sangat ingin dipelajari manusia : Dan Semjaza, kepada siapa Kau telah memberikan kekuasaan untuk memimpin teman-temannya. Dan mereka telah pergi kepada putri-putri manusia di bumi, dan telah tidur dengan 9 wanita-wanita itu, dan telah mencemari diri mereka sendiri, dan mengajarkan mereka segala jenis dosa. Dan wanita-wanita itu telah 10 melahirkan raksasa-raksasa, dan seluruh bumi karenanya telah dipenuhi darah dan kejahatan. Dan kini, lihatlah, Roh mereka yang telah mati menangis dan menuntut kepada gerbang surga, dan ratapan mereka telah naik : dan tak dapat berhenti karena perbuatan-perbuatan tak berhukum yang 11 dilakukan di muka bumi. Dan Kau mengetahui segala sesuatu sebelum terjadi, dan Kau melihat hal-hal ini dan membiarkan mereka menderita, dan Kau tidak memberitahu kami apa yang harus kami lakukan terhadap hal-hal ini.’

Bab 10
1 Lalu kata Sang Maha Tinggi, sang Kudus dan Maha Besar berkata, dan mengrim Uriel kepada putra Lamekh, 2 dan berkata kepadanya : Pergilah kepada Nuh dan beritahu kepadanya dalam nama-Ku “Sembunyikan dirimu !” dan beritahu kepadanya akhir yang sudah mendekat : bahwa seluruh bumi akan dihancurkan, dan sebuah air bah akan datang 3 kepada seluruh bumi, dan akan menghancurkan semua yang di atasnya. Dan sekarang
perintahkan kepadanya bahwa ia boleh melarikan diri 4 dan benihnya boleh dilindungi untuk seluruh generasi di dunia. Dan lagi Tuhan berkata kepada Raphael : Ikat kaki dan tangan Azazel, dan lemparkan dia ke dalam kegelapan : dan gali lubang 5 di padang pasir, yaitu di Dudael, dan lemparkan dia ke dalamnya. Dan tempatkan dia di atas batu yang kasar dan tajam, dan selimuti dia dengan kegelapan, dan biarkan dia di situ selamanya, dan tutupi wajahnya sehingga ia 6,7 tak dapat melihat cahaya. Dan pada hari penghakiman besar ia akan dilemparkan ke dalam api. Dan sembuhkan bumi yang telah dikotori para malaikat, dan umumkan penyembuhan bumi, sehingga mereka dapat menyembuhkan wabah, dan sehingga semua anak manusia tidak musnah karena semua rahasia yang telah dibuka dan diajarkan 8 para Pengamat pada anak-anak mereka. Dan seluruh bumi telah tercemar 9 melalui pekerjaan-pekerjaan yang diajarkan Azazel : semua dosa adalah miliknya. Dan kepada Gabriel Tuhan berkata : Hakimi para anak haram dan orang-orang jahat, dan anak-anak hasil perzinahan : dan musnahkan [anak-anak hasil perzinahan dan] anak-anak para Pengamat dari antara manusia [dan perintahkan mereka untuk maju] : kirim mereka melawan sesamanya agar mereka saling menghancurkan di 10 medan perang : untuk berhari-hari mereka tak akan memiliki apa-apa. Dan tak satu permintaan pun dari mereka (juga ayah mereka) kepadamu yang boleh dikabulkan kepada ayah mereka atas nama mereka, karena mereka mengharapkan kehidupan abadi, dan 11 bahwa setiap orang dari mereka dapat hidup lima ratus tahun lamanya. Dan Tuhan berkata kepada Michael : Pergilah, ikat Semjaza dan kawan-kawannya yang telah menyatukan
diri dengan wanita dan dengan demikian mencemari diri mereka 12 dengan wanita-wanita itu dalam ketidaksucian mereka. Dan ketika anak-anak mereka telah saling membunuh, dan mereka telah melihat pemusnahan orang-orang yang mereka cintai, ikat mereka erat-erat untuk tujuh puluh generasi dalam relung-relung dunia, hingga hari penghakiman dan penutupan mereka, hingga penghakiman 13 abadi diselesaikan. Pada hari itu mereka akan dituntun ke jurang api : dan 14 kepada siksaan dan penjara di mana mereka akan dikurung selamanya. Dan siapapun yang akan dikutuk dan dimusnahkan mulai saat itu akan diikat bersama mereka hingga akhir segala 15 generasi. Dan hancurkan roh mereka yang jahat dan anak-anak para Pengamat, karena 16 mereka telah mengkhianati umat manusia. Hancurkan semua kesalahan dari muka bumi dan hentikan semua pekerjaan setan : dan biarkan tumbuhan kebaikan dan kebenaran muncul : dan itu adalah suatu berkat, kerja kebaikan dan kebenaran

Jawaban
setelah membaca kitab Henok diatas, pemahaman akan istilah-istilah dari kitab Kejadian mulai tercerahkan. Dan berikut adalah penjelasan dari pertanyaan yang timbul dari kitab Kejadian 6.

Malaikat menghampiri anak manusia
1. Siapakah anak-anak Allah & anak-anak perempuan manusia?
Untuk kasus anak-anak perempuan manusia, kita sudah jelas bahwa mereka adalah keturunan Adam dan Hawa, tapi mungkin ada sebuah pertanyaan, bukankah anak-anak mereka yang kita ketahui cuma Kain, Habel dan Seth? dan Kain membunuh Habel, hingga menyisakan Kain dan Seth? ada sebuah referensi dari kitab Jubilee, lagi-lagi dari kitab Apokripa. Ternyata Adam dan Hawa mempunyai anak perempuan (tradisi di Alkitab jarang menuliskan keterangan tentang anak perempuan) berikut ini adalah petikan ayatnya :

http://www.sacred-texts.com/bib/jub/...b16.htm#fr_144Quote:
And Adam and his wife mourned for Abel four weeks of years, and in the fourth year (99-127) 130 A.M.
of the fifth week they became joyful, and Adam knew his wife again, and she bare him a son, and he 1 called his name Seth; for he said "God hath raised up a second seed unto us on the earth instead of Abel; for Cain slew him." And in the sixth week he
134-140 A.M. begat his daughter ’Azûrâ. And Cain took ’Âwân his sister to be his wife and she bare him Enoch at
190-196 A.M. the close of the fourth jubilee. And in the first year of the first week of the fifth jubilee, houses were built
197 A.M. on the earth, and Cain built a city, and called its name after the name of his son Enoch. And Adam knew Eve his wife and she bare yet nine sons. 225-231 A.M. And in the fifth week of the fifth jubilee Seth took ’Azûrâ his sister to be his wife, and in the fourth 235 A.M. (year of the sixth week) she bare him Enos. He began to call on the name of the Lord on the earth.

Dari informasi kitab Jubilee diatas kita mengetahui bahwa Kain mengawini adiknya yang bernama Awan, dan Seth mengawini adik yang bernama Azura.

Lalu bagaimana dengan anak-anak Allah? dalam kitab berbahasa ibrani tertulis sebagai bene Elohim, Istilah ini sangat rancu dan mempunyai banyak penjelasan, tetapi jika melihat dari kitab Enokh dan Jubilee, kita mengetahui bahwa yang dimaksud sebagai anak-anak Allah adalah penghuni surga atau anak-anak surgawi atau para Malaikat.

Ukuran Nephilim
2. Siapakah orang-orang raksasa? orang-orang gagah perkasa dizaman purba? orang kenamaan? pada kejadian 6:4
berikut adalah terjemahan bahasa inggris dari ayat tersebut :
http://www.mechon-mamre.org/p/pt/pt0106.htm#4
Quote:4 The Nephilim were in the earth in those days, and also after that, when the sons of God came in unto the daughters of men, and they bore children to them; the same were the mighty men that were of old, the men of renown.

Di sebutkan bahwa orang-orang raksasa dikenal dengan sebutan Nephilim/Nefilim, dari kitab Henokh kita mengetahui bahwa hasil perkimpoian dari para malaikat dan manusia melahirkan ras baru yang berukuran raksasa. Mereka ini yang dsebut sebagai orang-orang gagah perkasa di zaman purba dan orang kenamaan.


Nephilim memangsa manusia

3. Kejahatan apa yang dibuat oleh manusia hingga tuhan menurunkan air bah besar? dan merestart kehidupan dibumi ?
Dari kitab Enokh dikatakan bahwa para raksasa ini awalnya dipelihara oleh manusia, karena ukurannya yang raksasa konsumsi mereka melebihi manusia rata-rata, dan dikatakan bahwa mereka menghabiskan semua hasil usaha (pertanian & peternakan) manusia, hewan-hewan liar seperti burung, dan binatang melata serta ikan. Hingga akhirnya mereka memakan para manusia, dan bahkan saling memangsa antar kaum mereka sendiri atau berkanibalisasi.

Roh-roh para manusia yang musnah inilah yang kemudian meminta keadilan kepada Tuhan, hingga kemudian Tuhan merestart kembali kehidupan di Bumi, untuk memusnahkan para Nephilim ini. Akan tetapi jika kita melihat pada kitab Kejadian 6:4 "Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya,..."  entah bagaimana dalam menghadapi banjir besar, ternyata ada beberapa kaum Nephilim yang selamat, hal ini bisa kita lihat pada kitab Bilangan 13:33 "Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami."

http://www.mechon-mamre.org/p/pt/pt0413.htm
Quote:33 And there we saw the Nephilim, the sons of Anak, who come of the Nephilim; and we were in our own sight as grasshoppers, and so we were in their sight.'

Kaum Nephilim keturunan Enak/Anak masih berkeliaran dibumi pada saat Musa membawa bangsa Israel menuju tanah perjanjian di Palestina.

Tambahan: Untuk mengetahui penyebab banjir menurut Legenda Bangsa Yahudi ataupun yang terdapat dalam Talmud dapat anda baca pada artikel:

Generasi Banjir (Legenda Bangsa Yahudi)

Apakah Abraham Berasal Dari Ur atau Haran?

Abraham berasal dari kota Haran dan bukan dari kota Ur-Kasdim, ya itulah pendapat beberapa para ahli biblikal moderen, mengapa mereka berpen...