Senin, 23 Mei 2016

Kata Pengantar Legenda Bangsa Yahudi

Kata pengantar ini, bukanlah terjemahan asli dari buku "Legenda Bangsa Yahudi", yang berisi kalimat-kalimat teknis yang sulit dipahami. Saya menuliskan kata pengantar singkat yang berisi penjelasan dari mana materi buku ini berasal, dan sekilas tentang literatur rabbinik.

Untuk kata pengatar asli dalam bahasa Inggris klik disini.

Rabbi Louis Ginzberg
Legenda Bangsa Yahudi, adalah karya Rabbi Louis Ginzberg yang diterbitkan pada tahun 1909 dalam beberapa jilid. Buku ini adalah rangkaian kisah-kisah, tafsiran yang dirangkum dari Talmud, Midrash (pada bagian Haggadah). Yang kemudian disusun dan diurutkan berdasarkan kronologi di Alkitab.

Sedangkan Haggadah (Haggadot - jamak) itu sendiri adalah kumpulan doa-doa, cerita rakyat, dongeng, legenda, dan semua bentuk tradisi oral yang kemudian dibukukan dan sering digunakan sebagai bacaan pada jamuan hari raya Paskah. Ritual perjamuan ini diformalkan pada abad ke-2 masehi, mengikuti kebiasaan Yunani 'symposium', yang berupa acara debat filosofis yang diringi makanan dan anggur.

Kapan waktu tepatnya penulisan Haggadah itu sendiri masih dalam perdebatan, dalam Talmud terdapat referensi bahwa Haggadah selesai ditulis pada masa Rav. Nachman (Pesachim 116a), namun ada 2 Rav Nachman, yaitu Rav Nachman bar Yaakov (280 masehi), dan Rav Nachman bar Yitzchak (360 masehi). Dan pendapat lain mengatakan Haggadah ditulis oleh Rabbi Yehudah HaNasi, yang juga penulis Mishna. Komposisi Haggadah mencapai 1/3 isi Talmud Babylon, dan 1/6 dari Talmud Palestina.



Kitab Torah/Taurat, dalam pengertian Yudaisme terdiri atas 2 bagian, yaitu

1. Torah Tertulis.
2. Oral Torah.

Torah tertulis adalah ke 5 kitab Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan (Pentateuch).
Oral Torah, adalah kumpulan hukum-hukum, penafsiran akan Kitab Taurat yang tidak tertulis dalam kitab Torah, yang dipercaya, diwariskan oleh Musa kepada para Imam, dan turun-temurun secara oral terpelihara oleh para Imam hingga para rabbi, kemudian dituliskan sekitar tahun 217 m dalam bentuk Misnah oleh Rabbi Yehuda hanasi (Penerus Rabbi Akiva ben Joseph).

Misnah terdiri dari susunan pengajaran yang diurut berdasarkan topik. Hal ini berbeda dengan Midrash, yang disusun berdasarkan kronologi kisah di Torah/Tanakh.

Misnah adalah catatan perdebatan para rabbi setelah kehancuran bait Allah, sekitar tahun 70-200 masehi. Terdapat 6 bagian urutan (Sedarim), yang disusun berdasarkan topik.

1. Zeraim (benih) - diskusi mengenai doa, makanan, dan hukum agrikultur.
2. Moed (festival) - diskusi mengenai hari raya.
3. Nashim (wanita) - diskusi mengenai wanita dan kehidupan keluarga.
4. Nezikin (kerusakan) - diskusi mengenai kerusakan dan kompensasi dalam hukum sipil.
5. Kodashim (benda-benda suci) - diskusi mengenai ritual kurban, persembahan, dedikasi, dan hal-hal yang berkaitan dengan bait Allah.
6. Tohorot (kesucian) - diskusi mengenai kesucian peralatan, makanan, rumah, dan orang.

Setelah Misnah dipublikasi, ia dipelajari secara seksama oleh generasi rabbi di Babilon dan Israel. Dari tahun 200-500 masehi, komentar-komentar dari para rabbi terhadap Misnah kemudian dikompilasi dan dinamakan Gemara. Terdapat 2 versi Gemara, kompilasi Israel (400 masehi) dan kompilasi Babilon (500 masehi). Misnah dan Gemara digabung membentuk Talmud.

Wujud Talmud


Index Legenda Bangsa Yahudi

Minggu, 22 Mei 2016

Index Legenda Bangsa Yahudi

Kata Pengantar - Pendahuluan

Bab I. Penciptaan Dunia

* Penciptaan Dunia -- Hal-hal pertama yang diciptakan.
* Keutamaan Torah terhadap penciptaan manusia.
* Dunia sebelum dunia kita.
* Kasih Allah terhadap dunia kita.
* Setiap bangsa di dunia diberi malaikat pelindung.
* Sang Alfabet

Hari Pertama

* Penciptaan Cahaya.
* Langit 7 Tingkat.
* Bumi 7 Tingkat.
* Geografi Bumi Menurut Kosmologi Biblikal.
* Bait Allah di Yerusalem adalah pusat dunia.

Hari Kedua

* Pemisahan air dan perseteruan para air.
* Penciptaan 7 tingkat Neraka.
* Para Penghulu Malaikat & Aktivitas mereka.

Hari Ketiga

* Penciptaan Daratan.
* Bau air laut dan Malaikat Rahab.
* Penciptaan Tanaman.
* Penciptaan & Kehidupan di Surga/Firdaus/Eden.
* Tempat para nabi di Langit.

Hari Keempat

* Matahari dan Bulan.
* Lintasan Matahari.
* 2 Wajah Matahari, dan tenggelamnya.
* Matahari dan bulan meminta izin untuk beredar.
* Bulan dan Bintang.

Hari Kelima

* Penciptaan ikan & Leviathan, sang penguasa laut.
* Takdir Leviathan.
* Penciptaan burung & Burung Ziz.

Hari Keenam

* Behemot, Reem - lembu raksasa, Adne Sadeh, manusia gunung, Phoenix, Salamander, Shamir, Tahash, Kambing-laut & manusia-ikan (mermaid).
* Asal Muasal Perseteruan Kucing dan Tikus.
* Asal Muasal Perseteruan kucing dan anjing.
* Asal muasal bentuk mulut tikus.
* Kisah Burung Gagak.
* Perubahan fisik lembu jantan.
* Kisah rubah yang licik.
* Fungsi dan manfaat setiap mahluk hidup.
* Contoh moral dari dunia hewan.
* Bumi dan langit turut memuji Allah.
* Benda-benda langit turut memuji Allah.

Bab II. Adam 

(Bagian 1) 

* Adam -- Manusia dan Dunia
* Manusia adalah representasi alam semesta.
* Alam semesta akan tunduk dalam perjalanan sejarah Israel.
* Makna 6 hari penciptaan terhadap Israel.
* Para Malaikat dan Penciptaan Manusia.
* Malaikat Kebenaran di usir dari langit.
* Pemusnahan para pasukan malaikat penghulu.
* Malaikat Labbiel diubah menjadi Raphael.
* Penciptaan Adam.
* Asal muasal jiwa Manusia.
* Jiwa mengunjungi surga.
* Jiwa mengunjungi neraka.
* Jiwa mengunjungi bumi.
* Kelahiran jiwa.
* Wafatnya jiwa.
* Adam manusia Ideal.
* Adam memberi nama para binatang.
* Adam adalah Nabi.

(Bagian 2)

* Kejatuhan Satan.
* Pengujian Allah terhadap satan dan Adam.
* Pemberontakan Satan & Pengusirannya.
* Wanita.
* Lilith - Istri Pertama Adam.
* Perbedaan lelaki dan wanita, berdasarkan bahan pembuatannya.
* Pernikahan Adam & Hawa
* Adam & Hawa di Taman Eden/Firdaus.

Bab III. 10 Generasi

* Adam
* Kejatuhan Satan
* Hawa
* Kejatuhan Manusia
* Sabbath di Surga
* Kitab Raziel - Kematian Adam & Hawa
* Kain & Habel
* Penghuni 7 Dunia
* Seth

* Henokh & Metusalah
* Kelahiran Nuh & Nephilim

Bab IV. Nuh

* Generasi Banjir
* Nimrod

Bab V. Abraham

* Generasi Pendosa Di Masa Abraham
* Kelahiran Abraham
* Bayi Yang Memuliakan Allah
* Abraham Muncul Di Hadapan Publik
* Pengkhotbah Dari Iman Sejati
* Dalam Api Pembakaran
* Abraham Bermigrasi Ke Harran

Versi 2
* Bintang Di Timur
* Hamba Allah
* Penghancuran Berhala (Ikonoklasme)

* Abraham Di Kanaan
* Pengembaraan Di Mesir
* Firaun Pertama (Asal Usul)

* Peperangan Para Raja
* Perjanjian Abraham
* Kelahiran Ismael
* Kunjungan Para Malaikat
* Kota Penuh Dosa
* Permohonan Ampun Abraham Bagi Pendosa
* Penghancuran Kota Dosa
* Diantara Bangsa Filistin
* Kelahiran Ishak
* Pengusiran Ismael
* Dua Istri Ismael
* Perjanjian Dengan Abimelek
* Satan Menuduh Abraham
* Perjalanan Ke Moriah
* Akedah
* Kematian Sarah
* Misi Eliezer
* Rebekah
* Tahun Terakhir Abraham
* Kematian Abraham
* Abraham Melihat Langit Dan Bumi
* Sang Pelindung Hebron


Penciptaan Manusia II, Legenda Bangsa Yahudi

Kejatuhan Satan

Berkah yang diterima Adam sungguh luar biasa, baik secara fisik dan spiritual, rupanya membangkitkan rasa iri diantara para malaikat. Mereka mencoba membakar Adam dengan api, tentu ia akan musnah, jika saja tumpahan tangan Allah tidak melindunginya, dan mendamaikan ia dengan penghuni Surga. Satan adalah yang paling cemburu terhadap manusia pertama, dan pikiran jahat yang ia miliki akhirnya membawa dirinya pada kejatuhan.

Setelah Adam diberikan jiwa, Allah memanggil semua malaikat untuk datang untuk acara pemberian penghormatan. Satan, adalah malaikat yang terkuat dibanding malaikat lainnya di surga, ia memiliki 12 sayap, bukan 6 sayap, seperti yang dimiliki malaikat lainnya, menolak untuk memberi hormat, yang merupakan perintah Allah, dan berkata, "Engkau mencipakan kami, malaikat, dari kemegahan cahayamu (Shekinah), dan sekarang engkau memerintahkan kami untuk tunduk dihadapan mahluk yang Engkau buat dari debu tanah!" Allah menjawab, "Namun debu tanah ini memiliki hikmat dan kebijaksanaan yang lebih dari pada engkau." Satan menuntut pengujian kebijaksaan dengan Adam, dan Allah menjawab : "Aku telah menciptakan binatang buas, burung, dan reptil, Akan kupanggil mereka semua dihadapanmu sebelum Adam. Jika engaku dapat memanggil sesuai nama mereka, Aku akan memerintahkan Adam untuk memberi hormat padamu, dan engkau akan berdiam di dekat-Ku, disamping cahaya (Shekinah) kemuliaan-Ku. Namun jika engkau tidak mampu, dan Adam dapat memanggil mereka dengan nama yang telah ku beri terhadap mereka, maka engkau akan tunduk dan menjadi anak buah Adam, dan ia akan menempati kebun-Ku, dan bercocok- tanam disana." Setelah bersabda, Ia pergi ke firdaus, Satan mengikutinya.

Pengujian Allah terhadap satan dan Adam.

Ketika Adam melihat Allah, ia berseru kepada istrinya, "Marilah, kita tunduk dan menyembah, dan berlutut dihadapan Allah pencipta kita." Dan tiba giliran Satan untuk mencoba memberi nama kepada para binatang. Namun ia gagal, ketika binatang pertama dan kedua dibawa ke hadapannya, kerbau dan sapi. Allah lalu memerintahkan 2 binatang di bawa ke hadapan Satan, unta dan keledai, namun ia gagal lagi. Kemudian Allah berpaling kepada Adam, dan bertanya kepadanya tentang nama binatang yang sama, Namun pertanyaan Allah dikemas dengan hanya memberi petunjuk tentang huruf pertama dari binatang tersebut, Adam dapat menyebut dengan benar nama binatang tersebut, dan Satan terpaksa mengakui keunggulan manusia pertama.

Pemberontakan Satan & Pengusirannya.

Namun ia membuat kegaduhan yang terdengar hingga ke surga, dan tetap menolak memberi penghormatan kepada Adam seperti yang perintahkan. Anak buah Satan turut pula menolak seperti dirinya, Michael yang melihat kegaduhan ini terdesak untuk mewakili para malaikat, menjadi yang pertama untuk bersujud ke hadapan Adam, agar menjadi contoh yang baik kepada malaikat lainnya. Michael berkata kepada Satan: "Berilah penghormatan kepada gambar Allah! Jika engkau tidak melakukannya, maka murka Allah akan menimpamu." Satan menjawab : "Jika Ia murka terhadapku, akan kunaikkan tahtaku diatas segala bintang-bintang Allah, aku akan menjadi seperti Yang Maha Tinggi!" Saat itu Allah lalu mengusir Satan dan anak buahnya turun ke bumi, dan sejak saat itu terjadi permusuhan antara Satan dan manusia.

Wanita

Ketika Adam membuka matanya untuk pertama kali, dan melihat dunia, ia lalu memuji Allah, "Betapa besar pekerjaan-Mu, Ya Tuhan!" Tetapi kekaguman terhadap dunia olehnya, tidak melebihi kekaguman semua mahluk terhadap Adam. Mereka menganggapnya sebagai pencipta mereka, dan mereka berduyung-duyung menghadap dan memujanya. Namun ia berkata : "Mengapa kalian menyembah saya? Tidak, kalian dan aku, bersama-sama seharusnya menyembah yang Maha Agung dan Kuasa, yang menciptakan kita semua. Allah Sang Raja, Ia adalah yang berselimut keagungan."

Dan bukan pula segala mahluk di dunia, bahkan para malaikat mengira Adam adalah tuan dari segalanya, dan mereka mulai memujinya : "Kudus, kudus, kuduslah, Tuan dari surgawi," ketika Allah membuat Adam jatuh tertidur, segeralah para malaikat menyadari bahwa ia hanyalah manusia.

Tujuan dari membuat Adam tertidur adalah untuk memberinya seorang istri, hingga manusia dapat berkembang biak, dan juga agar semua mahluk menyadari perbedaan antara Allah dan manusia. Ketika bumi mengetahui apa yang akan dilakukan oleh Allah, ia mulai bergerak dan berguncang, dan berkata "Aku tidak punya kekuatan, untuk menyediakan makanan dan ternak untuk keturunan Adam." Namun Allah menenangkannya dengan firman, "Aku dan engkau bersama-sama, kita akan menyediakan makanan dan ternak." Dengan demikian, waktu dibagi antara Allah dan bumi; Allah mengambil malam hari, dan bumi siang hari. Kesegaran dari tidur, memperkaya dan menguatkan manusia, ia memberi waktu istirahat dan hidup, sementara bumi menghasilkan tanaman darinya, dengan bantuan Allah yang mengairi bumi. Dan manusia harus bekerja untuk mendapatkan makanan dari bumi.

Lilith - Istri Pertama Adam.

Kehendak illahi untuk memberi Adam teman hidup, sesuai dengan keinginan manusia, yang diliputi perasaan kesepian ketika ia melihat para binatang yang mendatanginya untuk diberi nama, muncul secara berpasangan. Untuk menghilangkan rasa kesepiannya, Lilith adalah yang pertama diberikan kepada Adam sebagai istrinya. Seperti Adam, ia diciptakan dari debu tanah. Namun hanya bersama Adam dalam waktu yang singkat, karena ia bersikeras memiliki kesetaraan yang sama dengan suaminya. Menurutnya, Hak-hak tersebut adalah sama berdasarkan kesamaan asal-usul.

Dengan bantuan dari nama yang tidak terucapkan, yang ia sebut, Lilith lalu terbang meninggalkan Adam, dan ia lenyap diudara. Adam mengeluh kepada Allah bahwa istri yang diberikan Allah, telah meninggalkan dirinya, dan Allah mengutus tiga malaikat untuk mencarinyas. Mereka menemukannya di Laut Merah, dan berusaha membuatnya kembali dengan ancaman, bahwa jika ia pergi, ia akan kehilangan anak-anaknya setiap hari akibat kematian (100 anak-anak setan).

Namun Lilit lebih memilih dijatuhi hukuman dibanding hidup bersama Adam. Ia kemudian membalas dendam dengan mencelakai bayi-bayi -- bayi lelaki yang lahir, pada malam pertama mereka, sedangkan bayi perempuan akan terkena pengaruh jahatnya setelah 20 hari. Salah satu cara untuk menangkal pengaruh jahatnya, adalah mengenakan jimat yang bertulis nama malaikat yang menangkapnya, pada anak-anak tersebut, karena ini adalah perjanjian diantara mereka.

Wanita ditakdirkan untuk menjadi pendamping pria, karena ia diambil dari bagian tubuh Adam, untuk bergabung dalam kesatuan yang tak terpisahkan. Penciptaan wanita dari lelaki dimungkinkan karena Adam pada mulanya mempunyai dua sisi, yang dipisahkan pada saat penciptaan Hawa.

Ketika Allah dalam pembuatan hawa, ia berkata: "Saya tidak akan membuatknya dari kepala Adam, agar ia tidak mengangkat kepalanya tinggi-tinggi dengan kesombongan; tidak dari mata, agar ia tidak menjadi mata yang nakal; tidak dari telinga, agar ia tidak gemar menguping; tidak dari leher, agar ia tidak kurang-ajar; tidak dari mulut, agar ia tidak menjadi pembuka rahasia seseorang; tidak dari hati, agar ia tidak iri dan dengki; tidak dari tangan, agar ia tidak mencampuri urusan; tidak dari kaki, agar ia tidak menjadi petualang. Aku akan membuat ia dari bagian suci dari tubuh," dan kepada setiap organ tubuh yang dibentuk-Nya, Allah berfirman, "Menjadi sucilah! jadilah suci!" Namun yang terjadi, walau ia dibuat dengan kehati-hatian, wanita adalah penyebab kejatuhan, sesuatu yang Allah ingin hindari.

Puteri Zion menjadi tinggi hati dan berjalan dengan mengulurkan leher dan mata nakal; Sarah adalah tukang nguping di  dalam tendanya sendiri, ketika malaikat berbicara kepada Abraham; Miriam adalah tukang adu (pengadu), menuduh Musa, Rahel iri terhadap saudaranya Leah; Hawa menjulurkan tangan mengambil buah terlarang, dan Dinah adalah petualang.

Perbedaan lelaki dan wanita, berdasarkan bahan pembuatannya.

Pembentukan fisik wanita jauh lebih rumit dibanding lelaki, karena ia harus berfungsi untuk melahirkan anak, dan juga kecerdasan wanita mencapai kematangan lebih cepat dibanding pria. Banyak dari perbedaan fisik dan psikis antara kedua jenis kelamin ini, yang diatributkan pada fakta bahwa lelaki diciptakan dari tanah dan wanita dari tulang lelaki.

Wanita memerlukan wangi-wangian, sedangkan lelaki tidak; debu tanah tetap sama tidak peduli berapa lama ia disimpan, namun dagin, memerlukan garam untuk tetap dalam kondisi baik.

Suara wanita melengking, tidak begitu dengan suara lelaki; ketika makanan lunak dimasak, tidak ada suara yang terdengar, tapi biarkan tulang di dalam panci, dan akan terdengar bunyi.

Lelaki mudah ditenangkan, tidak begitu untuk wanita; beberapa tetes air cukup untuk melunakkan gumpalan tanah; tulang tetap keras, bahkan jika direndam berhari-hari.

Lelaki harus meminta kepada wanita untuk menjadi istrinya, dan wanita tidak meminta lelaki untuk menjadi suaminya; karena lelaki yang merasakan kehilangan rusuk, dan ia yang bergegas mencari bagiannya yang hilang.

Perbedaan mendasar antar ke dua jenis kelamin ini, terdapat pada cara berpakaian dan norma sosial, yang jika harus dilihat pada asal usul lelaki dan wanita untuk mengetahui penyebabnya. Wanita menutupi rambutnya, dikarenakan Hawa
yang membawa dosa kedalam dunia; ia mencoba menutupi aib nya; dan wanita mendahului lelaki dalam iring-iringan pemakaman, karena wanita yang membawa kematian ke dalam dunia. Dan hukum-hukum agama yang diberlakukan terhadap wanita saja, berhubungan dengan sejarah Hawa.

Adam adalah persembahan khusus bagi dunia, dan hawa menajiskannya. Sebagai penebusan, semua wanita diperintahkan untuk memberikan persembahan yang berbeda dan itu adalah adonan (dalam yudaisme adonan khusus dipersembahkan oleh wanita).
Dan karena wanita memadamkan cahaya dari jiwa manusia, ia diperintahkan untuk menyalakan lampu Sabbath.

Adam dibuat dalam keadaan tertidur nyenyak ketika tulang rusuknya untuk Hawa diambil. Sebab, jika ia menyaksikan proses penciptaannya, ia tidak akan dapat mencintainya. Dan benarlah hingga hari ini, bahwa seorang lelaki tidak akan terpesona pada wanita yang ia kenal sejak masa kecil.

Sesungguhnya, Allah telah menciptakan seorang istri bagi Adam sebelum Hawa, namun ia tidak akur dengannya, karena ia menyaksikan bagaimana ia di ciptakan. Diketahui dengan rinci semua bentuknya, Adam ditolak olehnya.

Ketika Adam terbangun dari tidur nyenyaknya, ia menemukan Hawa disampingnya, dalam kecantikan dan keindahannya, ia berseru. "Dia lah yang membuat jantungku berdenyut setiap malam." Setelah dilihatnya pembawaan wanita itu, yang berusaha mencari perhatian Adam, demi sanjungan dan belaian, Adam mengatakan, "Inilah loncengku yang tak pernah diam."

Pernikahan Adam & Hawa

Pernikahan pasangan pertama dirayakan dengan kemegahan yang tidak akan pernah diulang dalam sejarah. Allah sendiri, yang menyandingkan Hawa kepada Adam, dan menghiasi Hawa sebagai pengantin. Dan, Ia berkata kepada para malaikat: "Mari, kita rayakan penyatuan Adam dan teman hidupnya, dimana dunia beristirahat atas penyatuan ini, dan hal ini bahkan lebih menyenangkan hati-Ku, dibanding pengorbanan yang akan dilakukan oleh Israel diatas altar."

Para malaikat berkumpul mengelilingi tenda pernikahan, dan Allah mengucapkan pemberkatan atas pasangan pengantin, seperti Hazan (penyanyi) dibawah Huppah (kanopi). Para malaikat menari dan memainkan alat musik kepada Adam dan Hawa pada 10 kamar pengantin yang terbuat dari emas, mutiara, dan batu mulia, yang disiapkan oleh Allah untuk mereka.

Adam & Hawa di Taman Eden/Firdaus.

Taman Eden adalah tempat tinggal Adam & Hawa, dan jiwa setiap orang harus melewati taman ini setelah kematian, sebelum mencapai tujuan akhir mereka. Setiap jiwa yang meninggal harus melalui 7 gerbang seblum mencapai surga "Arabot".
Disana jiwa para orang kudus akan diubah menjadi malaikat, dan berdiam disana selamanya, memuji Allah, berdiam ditempat kemuliaan Allah.

Gerbang ke-1, adalah gua Machpelah, di dekat Firdaus, yang berada dalam perawatan Adam. Jika jiwa yang melewaatinya di dapati adalah jiwa yang layak, maka terdengar seruan "Sediakan tempat! Engkau diterima!" gerbang ini di jaga oleh kerub dengan pedang menyala. Namun jiwa yang tidak pantas melaluinya akan terbakar oleh nyala api dari pedang, dan yang layak akan melanjutkan perjalanannya kedalam alam firdaus. Disana terdapat pilar kabut dan cahaya yang membentang dari firdaus ke gerbang Surga (ke-2), dan tergantung dari karakter sang jiwa, apakah ia mampu mencapai hingga ke gerbang surga.

Gerbang ke-3, Zebul, ia adalah pintu masuk ke wilayah surga. Jika jiwa tersebut didapat layak oleh penjaganya, maka ia dapat meneruskan perjalanannya ke kuil surgawi (Kembaran bait Allah di Yerusalem). Michael mengantar jiwa tersebut ke hadapan Allah, dan menemaninya hingga ke gerbang ke-7, Arabot, disana lah jiwa dari orang kudus akan diubah menjadi malaikat.

Di Taman Firdaus berdirilah pohon pengetahuan, lalu terdapat pagar, dan melewati pagar tersebut terdapatlah pohon kehidupan. Hanya jiwa tertentu yang telah diberi izin melalui pohon pengetahuan, yang dapat mendekati pohon kehidupan, yang sangat besar dan dibutuhkan 500 tahun untuk melintasi jarak yang sama dengan diameter pohon tersebut. Dari bawahnya mengalirlah air yang akan mengairi seluruh bumi, aliran tersebut kemudian terpisah menjadi 4 sungai, Gangga, Nil, Tigris & Eufrat. Namun hanyalah pada masa penciptaan, dunia tanaman mencari makanannya dari air bumi. Kemudian Allah membuat  dunia tanaman bergantung pada hujan, air yang berada dilangit.

Awan naik dari bumi ke langit, dimana air dituangkan ke bumi yang nampak seperti sebuah saluran. Para Tanaman baru mulai merasakan sentuhan air hanya ketika Adam di ciptakan. Walau mereka telah diciptakan pada hari ke-3, Allah tidak mengizinkan mereka untuk tumbuh dan muncul diatas permukaan bumi, sampai adam berdoa kepada-Nya untuk memberikan makanan kepada mereka, karena Allah menantikan doa orang-orang kudus.

Sesungguhnya kondisi taman Firdaus, tidak memerlukan usaha keras dari Adam untuk mengolahnya. Karena, Allah menempatkan manusia kedalam Taman Eden sebagai penghuni dan menjaganya, sebagai tempat untuk mempelajari Torah dan menjalankan segala perintah Allah.

Ada 6 Perintah khusus yang diharapkan kepada setiap manusia untuk dipatuhi; Tidak menyembah berhala, tidak menghujat Allah, tidak melakukan pembunuhan, tidak melakukan incest, tidak mencuri dan merampok, dan menegakkan peraturan dan ketertiban. Terdapat beberapa perintah lain disana, namun hal itu hanyalah berlaku sementara. Adam hanya diperbolehkan memakan sayur-sayuran dari kebun. Dan larangan untuk memakan daging binatang baru dicabut setelah masa banjir Nuh. Namun hal ini tidak berarti Adam tidak pernah memakan daging, para malaikat lah yang menyajikan daging dan anggur, dan menjamunya seperti halnya seorang tamu. Para malaikat dan binatang melayani segala kebutuhan Adam. Mereka berada dibawah kendali Adam dan Hawa. Pada saat itu, hubungan dunia binatang dan Adam berbeda, mereka memahami bahasa manusia, mereka menghormati gambar dan rupa Allah, dan mereka gentar akan pasangan manusia pertama, segalanya berubah semenjak kejatuhan manusia.

Index Legenda Bangsa Yahudi

Penciptaan Manusia I, Legenda Bangsa Yahudi

Adam -- Manusia dan Dunia

Dengan 10 kalimat Allah menciptakan dunia, meskipun cukup dengan satu kata. Namun Allah berkehendak agar diketahui bahwa ada hukuman yang sangat berat kepada para orang fasik, yang menghancurkan dunia yang telah diciptakan dengan 10 kalimat, dan upah yang baik kepada para orang benar, yang melestarikan dunia ini.

Sesungguhnya dunia ini dibuat untuk manusia, meskipun ia yang terakhir diciptakan diantara para mahluk-Nya. Ini adalah rencana-Nya, Allah adalah sang tuan rumah yang menyiapkan hidangan diatas meja, dan membibing tamu-Nya ke tempat duduknya. Dan bersaaman dengan hal itu, kemunculan manusia pada masa akhir adalah untuk menyampaikan peringatan kepada manusia agar selalu rendah hati. Janganlah ia berbangga hati, karena sesungguhnya nyamuk lebih tua dari dirinya.

Manusia adalah representasi alam semesta.

Keunggulan manusia dibanding mahluk lainnya adalah dalam proses pembuatannya. Dia adalah satu-satunya mahluk yang dibuat melalui tangan Allah. Sementar yang lain melalui firman Allah. Tubuh manusia adalah mikrokosmos, miniatur dari dunia, dan dunia adalah refleksi dari manusia.

Rambut pada kepala adalah perwakilan hutan, air matanya adalah sungai, mulut adalah laut. Juga, dunia ini menyerupai bola matanya: lautan yang mengelilingi dunia adalah seperti pada bagian putih mata, lahan kering adalah iris mata, Yerusalem adalah pupil mata, dan Bait Allah adalah gambar yang tercermin dalam pupil mata.

Tetapi manusia lebih dari sekedar gambar dari dunia. Tubuhnya adalah penyatuan surga dan bumi. Dalam 4 hal ia menyerupai malaikat, dalam 4 hal binatang. Kemampuannya berbicara, kecerdasannya, berjalan dengan tegak, tatapan mata -- ini adalah rupa dari malaikat dalam diri manusia. Disisi lainnya, ia membutuhkan makan dan minum, mengeluarkan kotoran, berkembangbiak dan mati, seperti binatang. Karena itu Allah berfirman, sebelum penciptaan manusia : "benda-benda langit tidaklah berkembangbiak, namun mereka tidak mengalami kematian; mahluk hidup di bumi berkembangbiak namun mereka mengalami kematian. Aku akan membuat manusia, yang menjadi persatuan keduanya, sehingga ketika ia berbuat dosa, ia akan berprilaku seperti binatang, kematian akan menjemputnya; tetapi jika ia menahan diri dari dosa, ia tidak akan mati." Allah lalu memerintahkan agar semuah mahluk di langit dan di bumi untuk bekerja sama dalam penciptaan manusia, bahkan ia sendiri akan turut serta. Sehingga mereka semua akan dapat mencintai manusia, dan jika ia berbuat dosa, mereka akan tetap menjagannya.

Alam semesta akan tunduk dalam perjalanan sejarah Israel


Dunia ini sebenarnya diciptakan untuk orang-orang kudus, yang takut akan Allah, yang dihasilkan oleh Israel melalui bimbingan dari hukum yang diberikan oleh Allah. Oleh karena itu, Israel adalah yang terutama, pada saat penciptaan manusia. Semua mahluk lain diperintahkan untuk berubah dan tunduk, jika Israel membutuhkan bantuan mereka dalam perjalanan sejarahnya. Laut diperintahkan untuk terbelah pada masa Musa, dan langit harus mendengar pada kata-kata pemimpinnya; matahari dan bulan diperintahkan untuk diam tak bergerak pada masa Yoshua, dan burung gagak memberi makan Elia, api dalam tungku besi tuang menjaga 3 pemuda Israel, Singa untuk menjadi jinak pada Daniel, Ikan harus menjaga Yunus, dan langit terbuka untuk Yehezkiel.

Makna 6 hari penciptaan terhadap Israel.


Dengan kerendahan hati-Nya, Allah meminta pendapat dari para malaikat, pada masa penciptaan, mengenai niat-Nya untuk menciptakan manusia. Dia berfirman:
"Demi Israel, Aku akan menciptakan dunia.

Seperti saat Ku-pisahkan terang dari gelap, seperti akan Ku-lakukan untuk Israel atas Mesir--kegelapan meliputi tanah itu, dan terang akan meliputi kediaman anak-anak Israel;

juga saat Ku-pisahkan air diatas firmamen (cakrawala) dan dibawah firmamen, demikian pula Ku-lakukan terhadap Israel--Aku akan memisahkan air untuk mereka ketika melalui Laut Merah,

seperti pada hari ke-3 Ku-ciptakan tanaman, demikian pula Ku-lakukan terhadap Israel--Ku beri mereka manna pada saat di padang gurun;

seperti Ku-pisahkan cahaya untuk memisahkan siang dari malam, demikian Ku-lakukan terhadap Israel--Aku akan berjalan bersama mereka dalam pilar awan pada siang hari dan pilar api pada malam hari;

seperti Ku-ciptakan burung-burung di udara, dan ikan-ikan di lautan, demikian Ku-lakukan terhadap Israel--Aku akan membawa burung-burung dari lautan kepada mereka;

dan Aku akan menghembuskan nafas hidup kehidung manusia, demikian Ku-lakukan terhadap Israel--Aku akan memberi Torah untuk mereka, sang pohon kehidupan."

Para malaikat terkesima akan begitu banyaknya cinta yang Allah curahkan terhadap Israel, dan Allah berfirman:

"Pada hari ke-1 penciptaan, Aku akan membuat langit dan membentangkan mereka; sehingga mereka akan mendirikan Tabernakel sebagai tempat kemuliaan-Ku.

Pada hari ke-2, Aku akan memisahkan air di bumi dan di surga; sehingga ia akan menutup tabir di Tabernakel untuk memisahkan tempat Kudus dan Maha Kudus.

Pada hari ke-3, Aku akan memerintahkan bumi untuk menumbuhkan rumbut dan semak; sehingga ia berada dalam ketaatan perintah-Ku, memakan tumbuh-tumbuhan pada hari pertama paskah, dan menyiapkan roti untuk-Ku.

Pada hari ke-4, Aku akan menciptakan benda penerang dilangit; sehingga ia akan menyalakan lilin emas untuk-Ku.

Pada hari ke-5, Aku akan menciptakan burung; sehingga ia akan membuat para kerub mampu merentangkan sayapnya.

Pada hari ke-6, Aku akan menciptakan manusia; sehingga Israel menyisihkan anak laki-laki keturunan Harun sebagai imam untuk melayani-Ku."

Dengang demikian, keseluruhan penciptaan mempunyai persyaratan. Allah berfirman kepada segala sesuatu yang Ia ciptakan pada hari pertama: "Jika Israel menerima Torah, engkau akan terus bertahan; jika tidak, Aku akan mengembalikan segalanya dalam kekacauan." Seluruh dunia bertahan dalam kegentaran, hingga tiba hari pewahyuan di gunung Sinai, dan Israel menerima Torah, dan tergenapilah rencana Allah pada saat ia menciptakan alam semesta.

Para Malaikat dan Penciptaan Manusia.


Allah dalam Hikmat-Nya memutuskan untuk menciptakan manusia, Ia bertanya (meminta nasehat) kepada seluruh ciptaan-Nya sebelum melanjutkan niat-Nya -- sebuah panutan bagi manusia, bahwa walau ia begitu hebat dan termasyur, jangan pernah mencemooh nasehat dari orang lain, bahkan dari yang lebih rendah. Pertama Allah menanyakan kepada langit dan bumi, kemudian kepada segala benda dan mahluk yang ia ciptakan, dan terakhir kepada para malaikat.

Para malaikat tidaklah memiliki satu pendapat. Malaikat Cinta menyukai penciptaan manusia, karena mereka akan penuh kasih sayang dan cinta; tapi Malaikat Kebenaran menentangnya, karena ia akan penuh dengan kebohongan. Sementara Malaikat Keadilan menyukai, karena mereka akan belajar menerapkan keadilan, Malaikat Damai menentang, karena mereka kan sering bertikai.

Malaikat Kebenaran di usir dari langit.

Allah lalu mengusir Malaikat Kebenaran turun dari langit ke bumi, karena keberatan yang diajukannya, keputusan ini membuat kegaduhan diantara para malaikat, dan keberatan akan penghukuma yang dijatuhkan kepada sahabat mereka. Namun Allah berkata, "Kebenaran akan muncul dari bumi."

Keberatan dari para malaikat akan jauh lebih keras, jika mereka mengetahui kebenaran tentang manusia. Allah hanya memberi tahu mereka mengenai orang-orang kudus, dan menyembunyikan dari mereka akan para pendurhaka diantara manusia. Namun demikian walau para malaikat hanya mengetahui sedikit kebenaran akan manusia, mereka telah memprotes, dan berseru : "Apakah dari manusia, yang membuat engkau membelanya?" Allah menjawab: "Terhadap burung-burung di udara dan ikan di lautan, untuk apakah mereka diciptakan? untuk apalah lemari dan meja penuh dengan makanan lezat yang menarik, namun tak ada tamu yang menikmatinya?" Dan para malaikat tak mampu membantah, selain berkata: "Ya Tuhan kami, betapa baik nama-Mu diatas bumi , Lakukanlah seperti kehendak-Mu."

Pemusnahan para pasukan malaikat penghulu.

Tidak sedikit dari para malaikat yang menolak penciptaan manusia, menanggung akibat fatal. Ketika Allah memanggil kelompok malaikat dibawah malaikat Michael, dan meminta pendapat mereka, mereka menjawab dengan bercemooh : "Apakah dari manusia yang membuat Engkau memperhatikannya?" Allah kemudian mengulurkan jari kelingking-Nya, dan mereka semua dimusnahkan oleh api, kecuali pemimpin mereka Michael. Nasib serupa terjadi pada anak buah malaikat Gabriel, hanya ia yang terluput dari penghancuran.

Malaikat Labbiel diubah menjadi Raphael.


Kelompok malaikat yang ke-3 dibawah pimpinan Labbiel, juga dimintai pendapat. Namun mereka telah belajar dari nasib mengerikan sahabat mereka sebelumnya, dia memperingati pasukannya: "Engkau telah melihat kemalangan yang menimpa para malaikat yang berkata 'Apkah dari manusia yang membuat Engkau memperhatikannya?' Marilah kita tidak melakukan hal serupa, jangan sampai kita menerima hukuman yang mengerikan." Karena Allah tidak akan membatalkan niat-Nya untuk melaksanakan segala rencana-Nya. Demikianlah ia memperingati, para malaikat agar berkata: "Sang Penguasa Dunia, sungguh baik Engkau memutuskan penciptaan manusia. Engkau menciptakan mereka menurut kehendak-Mu. Dan kami akan bertugas melayani mereka, dan mengungkap kepada mereka segala rahasia." Kemudian Allah mengubah nama Labbiel menjadi Raphael, sang Penyelamat, karena ia, para malaikat telah diselamatkan oleh nasehat bijaknya. Dia diangkat menjadi Malaikat Penyembuhan, ia menyimpan semua obat surgawi, dan obat penyembuh yang digunakan di bumi.

Penciptaan Adam.

Ketika Para malaikat telah sepakat mengenai penciptaan manusia, Allah berfirman kepada Gabriel : "Pergi dan ambil lah untuk-Ku debu dari 4 penjuru bumi, dan saya akan menciptakan manusia dengannya." Gabriel beranjak melakukan perintah Allah, namun bumi menolak untuk memberikan Gabriel debu tersebut. Gabriel memprotes: "Mengapa, wahai bumi, tidakkah engkau mendengar firman Tuhan, yang telah mendirikan engkau dari atas air tanpa penopang atau pilar." bumi menjawab, dan berkata: "Saya telah ditakdirkan untuk menjadi kutukan, dan dikutuk oleh manusia, dan jika Allah sendiri tidak mengambil debu dari saya, tidak akan ada mahluk pun yang akan pernah melakukannya." Ketika Allah mendengar hal tersebut, ia mengulurkan tangan-Nya, dan menciptakan manusia pertama dengannya.

Tujuan diambilnya debu dari 4 penjuru bumi, adalah jika seorang manusia dari timur mati di barat, demikian pula yang dari barat ke timur, bumi tidaklah berani menolak manusia yang mati tersebut, dan berkata kepadanya agar mati diarah mana dia dibuat. Di mana pun seseorang itu mati, dan dimakamkan, akan kembali ia ke bumi, dimana ia berasal. Juga, mengenai debu yang terdiri dari berbagai macam warna -- merah, hitam, putih, dan hijau - merah untuk darah, hitam untuk perut, putih untuk tulang dan pembuluh darah, dan hijau untuk kulit (kulit terang).

Pada saat awal Torah telah turut campur. Ia menghadapkan dirinya kepada Allah : "Ya Tuhan Penguasa dunia! Dunia ini milik-Mu, Engkau melakukan apa saja yang berkenang kepada-Mu. Namun manusia yang engkau ciptakan sesaat lagi akan hidup dalam kesusahan dan dosa. Jika Engkau tidak berkenang untuk bersabar menghadapinya, adalah lebih baik untuk tidak menciptakan-Nya." Allah menjawab, "Apakah sia-sia Aku disebut Maha penyabar dan penyayang?"

Rahmat dan kasih setia Allah nampak pada ketika Ia mengambil segenggam debu dari tempat dimana akan berdiri altar (Yerusalem), dan berfirman : "Akan ku ambil manusia dari tempat penebusan dosa, dimana ia bertahan."

Asal muasal jiwa Manusia.

Penciptaan raga manusia oleh allah secara mendetail dimulai ketiadaan, hal ini semata karena perhatian-Nya terhadap jiwa manusia. Jiwa manusia diciptakan pada hari pertama, demikianlah berbunyi : roh Allah melayang-layang diatas permukaan air. Jadi, bukanlah ciptaan yang terakhir, sebenarnya manusia adalah ciptaan pertama.

Roh, atau, yang sering disebut dengan, Jiwa manusia, memiliki 5 bagian (Nefesh, Ruch, Neshamah, Chayah, Yechidah). Dan salah satu dari bagian ini adalah, yang memampukan untuk setiap malam pergi dari tubuh manusia, naik ke surga, dan mengambil dari sana hidup baru.

Dengan jiwa milik Adam, semua jiwa manusia diciptakan. Mereka disimpan disebuah ruangan, di langit ke-7, dimana mereka diambil untuk mengisi tubuh manusia.

Jiwa dan raga manusia bersatu melalui cara berikut : Ketika seorang wanita hendak mengandung, Malaikat Malam, Lailah, membawa sperma kehadapan Allah, dan menanti keputusan Allah, akan menjadi seperti apa bakal manusia tersebut. Apakah menjadi pria atau wanita, kuat atau lemah, kaya atau miskin, cantik atau jelek, tinggi atau pendek, gemuk atau kurus, dan sebagainya. Menjadi taat atau jahat yang tersisa untuk diputuskan oleh si manusia itu sendiri.

Kemudian Allah memerintahkan malaikat : "Bawalah kepada-Ku jiwa yang begini dan begini, yang tersimpan di surga, yang bernama ini, dan bentuknya begini dan begini." Malaikat pun membawa jiwa yang dimaksud, dan ia dibawalah ia kehadapan Allah, dan sudut untuk menyembah-Nya. Lalu Allah berfirman : "Masuklah kedalam sperma ini." Sang Jiwa membuka mulutnya, dan memohon: "Ya Tuhan penguasa dunia! Aku sudah senang dengan duniaku saat ini, sejak engkau menciptakan aku. Mengapa engkau menginginkan saya memasuki sperma yang tidak suci ini, saya adalah suci dan murni, dan bagian dari kemualian-Mu?" Allah menghiburnya : "Dunia yang akan engkau masuki adalah lebih baik, dari yang engkau hidup sampai sekarang, dan Aku membuatmu hanya untuk tujuan ini." Sang jiwa lalu dipaksa memasuki sperma, yang bukan kehendaknya, dan malaikat membawa dia kembali ke rahim ibu.

Jiwa mengunjungi surga.

Dua malaikat ditugaskan untuk mengawasi bahwa ia tidak akan pergi, atau keluar darinya, dan cahaya dipasang kepadanya, dan jiwa dapat melihat dari satu sisi dunia ke sisi lainnya. Pada pagi hari malaikat membawanya ke firdaus, dan menunjukkan padanya para orang kudus, yang duduk dalam kemulian-Nya, dengan mahkota diatas kepala mereka. Malaikat berkata kepada jiwa, "Tahukan engkau siapa mereka?" sang jiwa menggeleng tidak tahu, dan malaikat berkata : "Mereka adalah seperti engkau yang dibentuk, dan ditaruh diramih ibunya. Ketika mereka hidup di dunia, mereka mengamati dan melaksanakan Torah dan perintah Allah. Maka mereka menjadi bagian dari kebahagiaan ini, yang engkau lihat dinikmati oleh mereka. Ketahuilah engkau suatu saat akan pergi daru dunia dibawah sana, dan jika engkau melaksanakan Torah Allah, maka engkau akan layak duduk bersama orang kudus ini. Namun jika tidak engkau akan binasa ditempat lain."

Jiwa mengunjungi neraka.


Di malam hari, malaikat membawa jiwa ke neraka, dan menunjukkan nasib orang-orang berdosa, yang sedang disiksa dengan cambuk api oleh malaikat penghancur, orang-orang berdosa berkata Berduka! Berduka! tapi tak ada belas kasih ditunjukkan kepada mereka. Malaikat bertanya kepada jiwa seperti sebelumnya, "Tahukan engkau siapa mereka?" dan sebelum dijawab, malaikat melanjutkan: "Mereka yang terbakar oleh api adalah yang diciptakan seperti engkau. Mereka ditempatkan di dunia, mereka tidak melaksanakan Torah dan perintah Allah. Maka mereka datang ketempat penyiksaan ini, yang engkau lihat betapa menderitanya mereka. Ketahuilah, engkau telah ditakdirkan untuk meninggalkan dunia, berbuat adil lah, dan janganlah berbuat jahat, supaya engkau mencapai dunia yang akan datang."

Jiwa mengunjungi bumi.

Di antara pagi dan malam hari malaikat membawa jiwa berkeliling, dan menunjukkan dimana ia akan hidup, dan kapan ia akan wafat, dan dimana ia dikuburkan, dan membawanya keliling dunia dan menunjukkan orang-orang benar dan berdosa serta segala hal lainnya. Pada malam hari, ia menaruhnya kedalam rahim sang ibu, dan disana jiwa berdiam selama 9 bulan.

Kelahiran jiwa.

Ketika tiba waktunya untuk keluar dari rahim dan melihat dunia, malaikat yang sama berkata pada jiwa, "Waktumu telah tiba untuk dilahirkan." Jiwa yang masih keberatan berkata: "Mengapa engkau menginginkan aku dilahirkan?" malaikat menjawab: "Ketahuilah bahwa engkau dibentuk bukan berdasarkan kehendakmu, sehingga engkau akan dilahirkan bukan atas kehendakmu, dan bukan karena kehendakmu bagaimana engkau akan mati, dan bukan karena kehendakmu pula, engkau akan diadili dihadapan Raja segala Raja, Sang Maha Kudus, terpujilah Ia." Akan tetapi jiwa enggan untuk meninggalkan tempat itu. Lalu malaikat menyentuh hidung bayi itu, dan padamlah cahaya diatas kepalanya, dan terlahirlah i didunia melawan kehendaknya. Seketika bayi tersebut melupakan apa yang pernah dialami dan diketahui oleh jiwa, dan ia terlahir kedunia dengan menangis, karena ia telah kehilangan tempat berteduh yang nyaman dan aman baginya.

Wafatnya jiwa.

Ketika tiba waktu si manusia untuk meninggalkan dunia ini, malaikat yang sama muncul dan bertanya padanya, "Apakah engkau mengenal aku?" dan Manusia menjawab, "Iya, namun mengapa engkau datang hari ini, namun tidak datang dihari lainnya?" Malaikat menjawab, "Untuk menjemputmu dari dunia ini, karena waktu mu telah tiba." Manusia itu jatuh bersimpuh dan menangis, dan suaranya membahana hingga ke ujung dunia, namun tidak ada mahluk yang mendengar suaranya, terkecuali ayam. Manusia memprotes kepada malaikat, "Dari dunia lain engkau membawa saya, dan dari dunia ini kau membawaku." Namun ia di-ingatkan oleh malaikat: "Apakah aku tidak memberitahumu, bahwa engkau dibetuk bukan berdasarkan kehendakmu, dilahirkan bukan berdasarkan kehendakmu, dan bukan atas kehendakmu, bagaimana engkau akan mati? dan bukan berdasarkan kehendakmu, engkau akan di adili dan menanggung akibat perbuatanmu di hadapan Sang Maha Kudus, terpujilah Ia."

Adam manusia Ideal
Seperti halnya semua mahluk yang diciptakan pada 6 hari penciptaan, Adam yang diciptakan dari tangan Allah, dibentuk dalam wujud dewasa. Ia bukanlah seperti anak-anak, tapi seperti manusia berusia dua puluh tahunan. Perawakan tubuh Adam, adalah seperti raksasa, mencapai dari surga hingga bumi, atau jarak yang sama dari timur ke barat. Diantara generasi manusia kemudian, hanya sedikit yang fisiknya seperti Adam dalam hal ukuran & fisik yang kesempurnaannya yang luar biasa. Samson memiliki kekuatannya, Saul lehernya, Absalom rambutnya, Asahel dalam kelincahan kaki, Uzziah pada dahi, Yoshiah pada hidung, Zedekiah pada mata, dan Zerubbabel pada suara. Sejarah menunjukkan bahwa kemuliaan fisik ini tidaklah membawa berkah bagi pemiliknya; mereka mengundang kehancuran kepadanya.

Kekuatan Samson yang luar biasa menyebabkan kematiannya; Saul menghabisi nyawanya dengan memotong lehernya; sementara kelincahan kaki Asahael menjadikan tubuhnya ditembusi oleh lembing Abner; Absalom menemui ajalnya dengan tersangkut pada rambutnya dipohon ara; Uzziah menderita lepra pada dahinya; anak panah yang membunuh Yoshiah, masuk melalui lubang hidung; dan mata Zedekiah dicungkil dan buta.

Umumnya manusia mewarisi sebagian kecil ketampanan dan ukuran tubuh ayah mereka. Wanita yang tercantik jika dibandingkan dengan Sarah, seperti membandingkan kera dengan manusia. Sarah dan Hawa dalam hal ini adalah sebanding, dan lagi, Namun Hawa adalah kera jika dibanding dengan Adam. Ia sangat tampan bahkan telapak kakinya mengalahkan kemegahan matahari.

Kualitas spiritual Adam sebanding dengan pesona pribadinya, karena jiwanya adalah buatan khusus dari Allah, Ia adalah gambar dari Allah, dan sebagaimana Allah mengisi dunia ini, demikianlah Allah mengisi raga manusia; seperti Allah yang dapat melihat segala sesuatu, namun manusia tidak dapat melihatnya, sehingga jiwa melihat, namun tidak dapat dilihat; sebagaimana Allah menuntun dunia, seperti Allah adalah suci dan murni; dan seperti Allah yang berdiam ditempat rahasia, demikian pula jiwa.

Ketika Allah hendak menempatkan jiwa Adam kedalam gumpalan yang seperti tubuh, Ia berfirman: "Pada bagian mana hendak ku hembuskan jiwa kedalamnya? Mulut? Tidak, karena ia akan menggunakannya untuk berbicara yang tidak pantas kepada sesamanya. Mata? Dengan itu ia akan berkedip dan terangsang. Telinga? Ia akan menggunakannya mendengar fitnah dan penistaan. Aku akan menhembuskannya melalui hidung; karena dia mengetahui yang tidak murni dan menolaknya, namun menarik yang wangi, sehingga orang kudus akan menjauh dari dosa, dan akan setia terhadap kata-kata dalam Torah."

Kesempurnaan jiwa Adam seketika nampak ketika ia menerimanya, sebelumnya ia masih belum memeliki kehidupan. Ketika peristiwa penghembusan jiwa kedalam tubuh manusia pertama dan menjadi hidup, Allah mengungkap segala sejarah umat manusia kepadanya. Ia menunjukkan kepadanya setiap generasi dan pemimpinnya; setiap generasi dengan nabinya; setiap generasi dengan gurunya; setiap generasi dengan para ahlinya; dan setiap generasi dengan pemerintahannya; setiap generasi dan hakimnya; setiap generasi dengan orang kudusnya; setiap generasi dengan orang awamnya, beserta yang hidup tanpa kekudusan. Legenda berdasarkan masa, jumlah hari-harinya, dan jumlah waktu, jumlah langkah mereka, semuanya dibuat-Nya agar diketahui oleh Adam.

Dengan kehendak bebasnya Adam mengindahkan jatah umurnya 70 tahun, umur yang diberikan kepadanya adalah 1000 tahun, yang mana hanyalah 1 hari dihadapan Allah. Namun ia sempat melihat 1 menit dari kehidupan manusia agung Daud, dan ini adalah hadiah bagi Daud untuk hidup 70 tahun, namun mengurangi umur Adam menjadi 930 thn.

Adam memberi nama para binatang.


Kebijaksanaan Adam nampak ketika ia memberi nama kepada para binatang. Dan terbuktilah bahwa Allah, ketika memerangi argumen dari para malaikat yang menentang penciptaan manusia, telah berkata benar, ketika Ia bersikeras mengatakan bahwa manusia akan memiliki kebijaksanaan yang lebih tinggi dibanding para malaikat. Ketika Adam baru hidup selama 1 jam, Allah mengumpulkan semua binatang kepada Adam dan para malaikat. Malaikat diperintahkan untuk memberi nama kepada para binatang, namun mereka tidak dapat melakukannya. Adam, ternyata tanpa ragu berkata : "Ya Allah semesta alam! Nama yang pantas untuk binatang ini adalah kerbau, untuk ini adalah kuda, dan ini adalah singa, ini unta." Dan ia memanggil semua binatang dengan nama, nama-nama tersebut sangat cocok dengan binatang.

Adam adalah Nabi.

Dan Allah bertanya kepadanya, apa nama untuk dirinya sendiri, dan dia berkata Adam, karena ia diciptakan dari Adamah, debu dari bumi. Dan, Allah bertanya bagaimana Adam memanggilnya, dan ia berkata : "Adonai, Tuhanku, karena engkau adalah Tuhan dari semua ciptaan" -- Nama yang Allah beri untuk dirinya sendiri, yang digunakan oleh para malaikat ketika memanggilnya, nama yang akan selamanya menjadi kekal. Namun tanpa bimbingan roh kudus, Adam tidak akan mampu untuk menemukan nama yang cocok untuk semuanya; Sesungguhnya ia benar-benar seorang nabi, dan kebijaksanaannya berkualitas nabi.

Nama-nama binatang bukan satu-satunya warisan yang diturunkan oleh Adam untuk generasi kemudian, semua umat manusia berutang-budi kepadanya melalui bidang seni kerajinan, khususnya bidang tulis-menulis, dan ia adalah pencipta untuk 70 bahasa. Dan hal lain dilakukan oleh Adam untuk keturunannya. Ketika Allah menunjukkan kepada adam seluruh dunia, Adam lalu merancang wilayah-wilayah yang akan ditempati oleh manusia, dan daerah mana yang akan menjadi gersang tak berpenghuni.

Index Legenda Bangsa Yahudi

Penciptaan Hari ke-6, Legenda Bangsa Yahudi

Kejadian 1:24-31, Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Dan jadilah demikian. Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu. Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian.
Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.


Behemot

Seperti halnya ikan-ikan yang dibentuk dari air, dan burung dari lumpur rawa-rawa yang berair (tanah liat), demikianlah mamalia dibetuk dari tanah padat, dan seperti leviathan sang raksasa dari kalangan ikan, dan ziz dari kalangan burung, demikianlah behemot adalah sang raksasa kalangan mamalia. Behemot adalah lawan seimbang dalam segi kekuatan dengan leviathan, dan ia pun dicegah, seperti leviathan, untuk berkembang-biak dan bertambah banyak, sebab dunia tidak akan mampu bertahan; setelah Allah menciptakan jantan dan betina, ia lalu menghilangkan keinginan untuk berkembang-biak diantar mereka. Sebagai raksasa ia memerlukan ribuan penghuni bukit untuk makanan hariannya. Semua air yang mengalir dari sungai Yordan hanyalah cukup untuk sekali teguknya. Maka diperlukan aliran sungai khusus untuk air minumnya, dan ia dicurahkan dari Firdaus, disebut Yubal. Behemot, juga, ditakdirkan untuk disajikan sebagai makanan untuk orang kudus, tetapi sebelum dagingnya dinikmati, mereka akan disuguhkan pertandingan hidup-mati antara leviathan dan behemot, sebagai ganjaran karena mengharamkan diri mereka menonton sirkus dan pertandingan gladiator.

Reem, lembu raksasa.

Leviathan, ziz, dan behemot bukanlah satu-satunya monster; ada banyak mahluk yang tidak kalah mengagumkan, seperti reem (kadang diterjemahkan sebagai unicorn atau lembu hutan - Bil 23:22), binatang raksasa, yang cuma terdapat sepasang jantan dan betina yang selamat di dunia ini, Jika saja jumlah mereka lebih banyak, dunia tidak akan mampu menghidupi mereka. Musim kawin yang mereka alami hanyalah sekali dalam 70 tahun, dan Allah memerintahkan wilayah jantan dan betina, saling berjauhan dipojok bumi, satu di timur yang lain di barat. Ketika sang jantan menyetubuhi betina, maka sang jantan akan mati dengan cara di gigit oleh sang betina. Betina akan hamil dan mengandung selama 12 tahun. Ketika ia melahirkan, ia akan memperanak sepasang anak jantan dan betina. Ketika mengandung ia tidak akan mampu bergerak. Dan ia akan mati karena kelaparan, jika bukan karena air liurnya yang mengalir dan menjadi pupuk bagi bumi disekelilingnya, dan tanaman yang tumbuh itulah yang menjadi penyangganya. Selama setahun ia dapat membalikkan badannya dari satu sisi ke sisi lainnya, hingga akhirnya perutnya meletus, dan keluarlah kedua anaknya. Kemunculan mereka adalah tanda kematian dari reem betina. Ia meneruskan generasi baru, yang ditakdirkan untuk menderita seperti generasi sebelumnya. Sesaat setelah lahir, satunya pergi ke barat dan yang lain ketimur, dan bertemu kembali setelah 70 tahun, berkembangbiak dan musnah.

Seorang penjelajah suatu waktu melihat seekor reem, dan menggambarkkan tingginya 4 parasangs (4 x 6 km = 24 km, parasang satuan jarak bangsa Persia), dan panjang kepalanya 9 km. Diameter tanduknya tanduknya 500 meter, dan tingginya lebih dashyat lagi.

Adne Sadeh, manusia gunung.

Satu mahluk yang paling luar biasa, adalah "manusia gunung," Adne Sadeh, atau singkatnya Adam. Tubuhnya terikat ketanah melalui tali pusarnya, dari sanalah hidupnya bergantung. Ketika tali tersebut putus, maka ia akan mati. Mahluk ini tetap hidup berkat hasil yang dikeluarkan oleh tanah disekitarnya, sepanjang tali tambatan ia merangkak. Tidak ada mahluk hidup lain yang berusaha mendekati radius talinya, karena ia akan menghancurkan apa saja yang mendekati jangkauannya. Untuk membunuhnya, seseorang tidak boleh mendekatinya, tali pusarlah yang harus dirusakkan dari kejauhan dengan menggunakan anak panah, dan kemudian ia akan mati ditengah raungan dan erangan.

Suatu waktu seorang pengembara melintasi wilayah yang terdapat mahluk ini. Ia menguping pembicaraan sang tuan rumah dengan istrinya, tentang apa yang harus dilakukan untuk menghormati tamu mereka, dan memutuskan untuk menyajikan "orang kita", ujar sang tuan rumah. Berpikirlah ia telah jatuh ketangan para kanibal, orang asing tersebut lari secepat yang ia mampu, akan tetapi ia berhasil ditahan oleh sang tuan rumah. Kemudian, ia mengetahui bahwa tidak ada niat untuk menyajikan kepadanya daging manusia, tetapi hanya seonggok daging dari mahluk aneh (binatang) yang disebut "manusia." Sebagaimana "manusia gunung" yang tertambat ke tanah oleh tali-pusar, demikian pula dengan angsa liar yang tumbuh dengan berhutang kepada pohon. Sangatlah susah untuk menentukan apakah ia adalah binatang dan harus disembelih agar bisa dijadikan makanan, atau ia adalah tanaman dan tidak diperlukan seremoni ritual sebelum menyantapnya.

Phoenix

Diantara para burung, phoenix adalah yang paling indah. Ketika Hawa memberi makan kepada semua hewan buah dari pohon pengetahuan, phoenix adalah satu-satunya burung yang menolak memakannya, dan ia dianugerahi kehidupan abadi. Ketika ia telah hidup selama ribuan tahun, badannya menyusut, dan bulu-bulunya menjadi rontok, hingga ia berubah menjadi kecil seperti telur. Ini adalah tahapan dari munculnya kehidupan burung baru.

Phoenix juga disebut "penjaga wilayah surgawi." Ia berjalan menemani matahari pada lintasannya, dan ia mengembangkan sayapnya untuk menyerap cahaya dari matahari. Jika ia tidak berada disana mencegatnya, tidak akan ada manusia atau mahluk hidup yang mampu bertahan hidup. Pada sayap bagian kanannya terdapat kalimat yang terukir dalam huruf yang besar : "Bukanlah bumi, atau langit yang membuatku, tapi oleh sayap api." Makanannya adalah manna dari surga, dan embun dari bumi. Kotorannya adalah cacing, yang kotorannya menjadi kayumanis yang digunakan oleh para raja dan pangeran. Henokh, pernah melihat burung phoenix ketika ia menulis buku, dan menggambarkannya sebagai mahluk yang mampu untuk terbang, sangat indah dan tidak lazim penampilannya, dengan kaki dan ekor menyerupai singa, dan kepala menyerupai buaya, warnanya ungu seperti pelangi. Sayapnya seperti milik malaikat, yang terdiri dari 12 sayap, dan ia bersama matahari mengendarai kereta, membawa panas dan sinar seperti yang diperintahkan oleh Allah.

Pada pagi hari ketika matahari memulai tugas hariannya, phoneix dan malaikat chalkidri bernyanyi, dan setiap burung mengepakkan sayap mereka, menyambut gembira Sang Pemberi cahaya, dan mereka menyanyikan lagu pujian seperti perintah Allah.

Salamander

Hal menakjubkan lainnya adalah salamander dikalangan reptil, dan Shamir. Salamander berasal dari api kayu myrlte yang dibiarkan terbakar selama 7 tahun melalui mujizat. Ia tidak lebih besar dari tikus, dan diperkaya dengan kemampuan khusus. Barang siapa yang melumuri dirinya dengan darah salamander akan membuat dirinya tidak terluka, dan jaring dari tenunan dari darah salamander akan menjadi jimat yang tahan terhadap api. Orang-orang yang hidup pada saat banjir besar menyombongkan hal tersebut, bahwa ketika badai api datang, mereka akan melindungi diri mereka dengan darah salamander.

Raja Hezkiah berutang nyawa pada salamander. Ayahnya yang keci, raja Ahaz, mengorbankan dia dalam bara api kepada dewa Moloch, dan dia seharusnya hangus terbakar, jika ibunya tidak mengolesi tubuhnya dengan darah salamander, hingga api tidak dapat melukai dirinya.

Shamir

Shamir dibuat pada waktu sore di hari ke-6 bersama-sama dengan benda-benda ajaib lainnya. Ia hanyalah sebesar biji gandum, dan memiliki kemampuan khusus yang dapat memotong intan permata yang terkeras. Karena hal tersebut ia digunakan sebagai hiasan batu pada rompi imam besar. Nama pertama dari ke 12 suku dilukis dengan tinta pada batu shamir, dan dilekatkan pada rompi. Salah satu keistimewaan shamir adalah, ia tidak meninggalkan partikel halus jika digesekkan dengan batu lain. Shamir juga digunakan untuk memotong bebatuan pada saat pembangunan Bait Allah, karena hukum melarang penggunaan peralatan dari besi pada saat pembangunan Bait Allah. Shamir juga tidak disimpan pada wadah yang terbuat dari besi atau logam untuk keamanan, ia akan menghancurkan wadah tersebut hingga berkeping-keping. Ia dibungkus dengan kain wool, kemudian diletakkan dalam keranjang yang berisi dedak gandum. Shamir disimpan di surga hingga dibutuhkan oleh Salomon. Oleh elang surgawi shamir dibawa dalam wujud ulat. Ketika penghancuran Bait Allah shamir hilang.

Tahash

Takdir yang sama juga terjadi pada tahash, yang diciptakan hanya untuk kulitnya digunakan pada Tabernakel. Ketika Tabernakel telah selesai, tahash menghilang. Ia memiliki tanduk pada dahi nya, dan memiliki warna ceria seperti ayam kalkun, dan termasuk dalam golongan binatang halal.

Kambing-laut & manusia-ikan (mermaid)

Diantara ikan ada juga mahluk yang menakjubkan, ia adalah kambing-laut dan manusia-ikan, selain leviathan. Seorang pelaut dimasa lampau pernah melihat kambing-laut, pada tanduknya terdapat tulisan : "Aku adalah mahluk laut yang kecil, namun saya berkelana sejauh 300 parasang (1800 km) untuk menawarkan diriku sebagai makanan untuk leviathan." Manusia-ikan adalah separuh manusia dan separuh ikan, mereka bahkan melakukan hubungan badan dengan kalangan manusia; maka mereka disebut "anak-anak lautan," karena mereka mewakili wujud kaum manusia dalam air.

Walau setiap jenis dari dunia binatang diciptakan selama 2 hari terakhir dari 6 hari penciptaan, namun ada beberapa karakteristik dari binatang yang muncul dikemudian hari.

Asal Muasal Perseteruan Kucing dan Tikus

Kucing dan tikus, yang saling bermusuhan saat ini, dahulu mereka adalah teman akrab. Permusuhan mereka disebabkan oleh beberapa hal. Suatu saat tikus menghadap kepada Allah dan berkata: "Saya dan kucing adalah teman baik, namun saat ini kami kelaparan dan tidak ada yang dapat dimakan." Allah menjawab: "Engkau ahli dalam tipu-muslihat terhadap kawanmu, engkau hanya ingin memangsanya. Sebagai penghukuman, ia yang akan memangsa engkau." Dan tikus menyahut: "oh Tuhan semesta alam, kesalahan apakah yang telah aku perbuat?" Allah menjawab "Oh kamu reptil yang kotor, engkau sudah diberi contoh dengan kesalahan bulan, yang kehilangan sebagian besar cahayanya, karena berbicara yang tidak pantas terhadap matahari, dan dia direndahkan dibanding lawannya. Segala niat buruk yang engkau pendam terhadap sahabatmu akan hukumannya adalah ditimpakan atas kamu. Bukannya engkau yang akan memangsa dia, namun engkau yang akan dimangsa olehnya." Tikus berkata: "Oh Tuhan semesta alam! Apakah seluruh golonganku akan musnah?" Allah menjawab: "Aku lah yang akan menjaga yang terselamat dari mu." Diliputi kemarahan tikus menggigit kucing, dan kucing membalikkan tubuhnya kepada tikus, dan menerjang dengan giginya hingga tikus binasa. Sejak saat itu tikus akan berprilaku demikian terhadap kucing, bahkan ia tidak akan mampu mempertahankan dirinya melawan kucing, dan selalu menempatkan dirinya dipersembunyian.

Asal Muasal Perseteruan kucing dan anjing

Hal serupa terjadi pada anjing dan kucing yang awalnya juga berhubungan baik, hinga kemudian menjadi musuh. Anjing dan kucing adalah teman baik, dan mereka saling berbagi dalam segala hal. Hingga terjadilah peristiwa dimana mereka tidak menemukan makanan selama tiga hari. Hingga kemudian anjing memutuskan untuk menghentikan kerjasama mereka. Kucing harus pergi kepada Adam, dimana pada rumah tersebut cukuplah makanan untuknya, dan anjing akan mencari rezeki ditempat lain. Sebelum mereka berpisah, mereka bersumpah untuk tidak memiliki tuan yang sama. Kucing lalu menetap dirumah Adam, dan ia menemukan tikus yang cukup untuk menjadi makanannya. Melihat kegunaan kucing dalam mengusir tikus-tikus, Adam memperlakukan kucing dengan baik. Sebaliknya anjing mengalami nasib yang buruk. Pada malam pertama perpisahan, ia bermalam digua, disarang srigala, ia diizinkan untuk bermalam. Pada malam hari anjing mendengar suara melangkah, dan ia memberitahu kepada tuan rumah, yang menyuruhnya untuk mengusir si penyusup. Mereka adalah para binatang buas. Hampir saja anjing kehilangan nyawanya. Diliputi kekecewaan, anjing melarikan diri dari sarang srigala, dan mencari tempat berlindung bersama monyet. Tetapi mereka tidak menginginkannya, dan ia kemudian bermalam bersama domba. Dan lagi anjing mendengar suara melangkah pada malam hari. Mematuhi perintah tuan rumah, ia bangkit dan mengejar sang penyusup, yang ternyata adalah srigala. Gonggongan dari anjing menjadi tanda bagi srigala bahwa terdapat domba bersamanya, dengan demikian anjing tidaklah bersalah akibat kematian domba. Sekarang ia telah kehilangan temannya.

Malam demi malam ia memohon tempat berteduh, tanpa pernah menemukan rumah. Akhirnya, ia memutuskan untuk memperbaiki rumah Adam, yang juga memberikan tempat berteduh selama semalam. Ketika binatang liar mendekati rumah dari kegelapan malam, anjing mulai menggonggong, Adam terbangun, dan dengan panah ia mengusir mereka. Mengetahui kegunaan anjing, ia lalu mengizinkan anjing untuk selalu bersamanya. Tetapi ketika kucing melihat anjing di dalam rumah Adam, ia pun bertengkar dengan anjing, dan menegurnya karena melanggar perjanjian yang dibuatnya sendiri. Adam menengahi perseteruan mereka, dan mengatakan kepada kucing bahwa ia lah yang mengundang anjing agar bermalam disana, dan menyarankan agar kucing tidak berdekatan dengan anjing, karena ia menginginkan keduanya tinggal bersamanya. Akan tetapi usaha Adam untuk menenangkan kucing adalah sia-sia. Walau anjing telah berjanji tidak akan menyentuh apa yang diperuntukkan untuk kucing, namun kucing bersikeras bahwa ia tidak dapat hidup satu atap dengan pencuri seperti anjing. Pertengkaran antara anjing dan kucing terjadi setiap hari. Akhirnya anjing tidak dapat bertahan lebih lama, ia meninggalkan rumah Adam, dan berdiam di rumah Seth. Ia disambut dengan baik oleh Seth, dan dari kediaman Seth, ia berusaha memperbaiki hubungannya dengan kucing. Namun hal tersebut adalah sia-sia. Demikianlah, perselisihan antara anjing pertama dan kucing pertama diteruskan oleh keturunan mereka hingga hari ini.

Asal muasal bentuk mulut tikus.

Demikian halnya beberapa ciri fisik tertentu dari beberapa binatang bukanlah yang diberikan kepada mereka, tetapi kemunculannya setelah hari penciptaan. Tikus pada awalnya memiliki bentuk mulut yang berbeda dari mulut saat ini. Dalam bahtera nabi Nuh, untuk memastikan kelangsungan dari semua mahluk, harus hidup bersama dalam damai, sepasang tikus duduk berdampingan dengan kucing. Tiba-tiba setelah beberapa saat teringatlah ia bahwa ia dan leluhurnya  terbiasa memangsa tikus, dan berpikir tidaklah salah mengikuti kebiasaan tersebut, ia melompati tikus, yang lalu berlarian mencari lubang untuk bersembunyi. Dan terjadilah mujizat, tiba-tiba muncul sebuah lubang dimana sebelumnya tidak ada, dan tikus berlindung didalamnya. Kucing yang memburu tikus, merasa ia tidak mampu masuk kedalam lubang, lalu menjulurkan tangannya sambil menggaruk-garuk untuk meraih tikus. Lalu tikus membuka mulutnya dengan harapan tangannya masuk kedalamnya, dan kuku dari kucing tidak dapat mengencang. Tetapi luas dari mulutnya tidak lah cukup, kucing ternyata berhasil mencakar pipi dari tikus. Mengetahui rencananya gagal, dan mulutnya hampir saja menjadi lebih lebar lagi oleh cakar kucing, ia lalu lari kepada Nuh, dan berkata, "Oh orang kudus, berbaikhatilah untuk menjahit pipiku yang telah dicabik oleh musuhku si kucing." Nuh lalu mengambil selembar rambut dari ekor babi, dan dengan itu ia memperbaiki kerusakan oleh kucing. Demikianlah terdapat garis bekas luka disamping mulut tikus hingga hari ini.

Kisah Burung Gagak.

Burung gagak adalah salah satu binatang yang mengalami perubahan bentuk ketika berada dalam bahtera. Ketika Nuh  menugaskannya memeriksa kondisi banjir, ia bersembunyi dibawah sayap elang. Tetapi Nuh menemukannya, dan berkata kepadanya, "Pergi dan lihatlah apakah air banjir telah kering." Tetapi gagak mengeluh: "Tidak adakah burung lain yang bisa kau suruh untuk tugas ini?" Nuh berkata: "Kuasaku terbatas hanya kepada kamu dan burung merpati." Tetapi burung gagak belumlah puas. Ia lalu menghardik Nuh: "Engkau menyuruhku agar aku menemui kematian, dan engkau memang mengharapkan kematianku, agar istriku melayanimu." Dan Nuh lalu mengutuk gagak: "Semoga mulutmu, yang telah berkata jahat kepadaku, dikutuk, dan engkau hanya boleh bersetubuh dengan istrimu melalui mulut." Dan segenap binatang penghuni bahtera bersorak: "Amin!" Dan ini lah alasan mengapa banyak liur yang keluar dari mulut gagak jantan kepada mulut gagak betina ketika mereka bersetubuh, dan hanya demikian gagak betina dapat dihamili. Bersamaan dengan itu gagak menjadi hewan yang tidak menarik. Ia tidaklah penyayang kepada anak-anaknya selama tubuh mereka belum ditutupi oleh bulu hitam, walaupun seharusnya gagak haruslah saling menyayangi. Allah lalu memberi perlindungan khusus bagi gagak muda. Dari kotoran mereka sendiri, akan muncul belatung, yang akan menjadi makanan mereka selama 3 hari sejak kelahiran mereka, hingga bulu putih mereka berubah menjadi hitam dan orang tua mereka mengenali mereka sebagai anaknya dan menjaga mereka.

Burung gagak juga terkutuk hingga gaya melompat dan berjalannya yang aneh. Ia melihat cara berjalan burung merpati yang anggun, dan dengan iri hati ia mencoba menirunya. Akibatny ia hampir saja mematahkan tulang nya tanpa berhasil sedikitpun mampu meniru merpati, belum lagi ia juga dicemooh oleh binatang lain. Kegagalannya menjadi tertawaan. Kemudian ia memutuskan untuk kembali kepada gaya berjalannya, tetapi ia telah pula melupakan caranya, dan ia tidak mampu berjalan dengan baik. Langkahnya menjadi lompatan dan tercampur-campur. Demikianlah kita mendapatkan pelajaran, bahwa barangsiapa yang tidak berpuas diri atas apa yang ia miliki akan kehilangan segalanya.

Perubahan fisik lembu jantan.

Lembu jantan juga salah satu binatang yang mengalami perubahan seiring waktu. Pada awalnya wajah lembu tertutup oleh rambut yang sangat lebat, dimana yang nampak hanya batang hidungnya saja, namun karena oleh Yoshua diciumlah batang hidung lembu pada saat pengepungan benteng Yerikho. Yoshua mempunyai postur tubuh yang sangat besar. Kuda, Keledai, dan bagal, tidak ada yang mampu dinaikinya, remuk tulang mereka menahan beban. Hanyalah, si lembu jantan yang mampu melakukannya. Dari atas punggungnyalah Yoshua mengepung Yerikho, dan sebagai tanda terima kasih ia dikecup pada batang hidung.

Perubahan fisik ular, tikus pengerat, kodok

Ular, termasuk yang fisiknya berubah dibanding pada saat penciptaannya. Sebelum kejatuhan manusia, ia adalah binatang terpintar yang diciptakan Allah, dan dari segi fisik ia sangat mirip dengan manusia. Ia mampu untuk berdiri dan mempunyai ukuran yang luar biasa. Namun kemudian, ia kehilangan kemampuan tersebut, dan fisiknya berubah menjadi buruk, ia lalu kehilangan kaki, hingga ia tidak dapat memburu mangsanya. Tikus pengerat dan kodok juga dibuat menjadi tidak berbahaya dalam hal yang serupa, mereka dahulu mempunyai mata, jika tidak, mereka sangat menarik, dan kodok  mempunyai gigi, jika tidak, tak tersisa hewan yang hidup di dalam air.

Kisah rubah yang licik

Jika Kelicikan ular membawanya jatuh kedalam dosa, kelicikan rubah yang menuntunnya dari situasi yang berbahaya. Setelah Adam melakukan dosa ketidakpatuhan, Allah menyerahkan seluruh kaum binatang kepada malaikat maut, ia memerintahkan untuk melemparkan tiap pasang binatang kedalam air. Ia dan leviathan bersama-sama akan berkuasa atas hidup mereka. Ketika tiba giliran rubah, ia mulai menangis dengan sedih. Malaikat maut bertanya mengapa ia menangis, dan rubah menjawab bahwa ia menangisi nasib dari kawan-kawannya. Pada saat yang bersamaan ia menunjuk pada sosok rubah di laut, yang merupakan kembarannya. Malaikat maut, yang tertipu bahwa sudah ada kembaran dari kaum rubah di dalam air, yang berarti ia telah mencelupkan sepasang rubah ke dalam air sebelumnya, dan ia pun dibebaskan untuk pergi. Rubah lalu memberitahu trik yang lakukan kepada kucing, dan kucing pun melakukan hal yang telah dilakukan rubah kepada malaikat maut. Demikianlah tidak ada kembaran binatang kucing dan rubah yang ada di dalam air, sementara binatang lain ada.

Ketika leviathan memeriksa semua binatang, ia tidak menemukan rubah, dan mengetahui kelicikan yang telah dilakukan rubah hingga terluput dari kuasanya, ia lalu mengutus ikan yang kuat dan tangguh, untuk menarik rubah ke air. Rubah yang sedang berjalan ditepi pantai melihat sekelompok ikan, dan berguman, "bergembira rasanya jika menyantap daging ikan-ikan ini dikala lapar." Ikan lalu berkata kepadanya, jika ia mengikuti mereka, rasa laparnya pastilah terpuaskan. Disaat bersamaan mereka memberitahu kepadanya bahwa ada sambutan penghormatan menunggunya di air. Si leviathan, kata mereka, sedang berada di pintu kematian, dan ia telah memerintahkan agar rubah yang menjadi penerusnya. Rubah hanya perlu menaiki punggung mereka, hingga tak perlu lah rubah khawatir terhadap air, dan mereka akan menemaninya menaiki tahta, yang berada pada batu yang sangat besar. Rubah terbujuk, dan melangkah ke air. Tiba-tiba firasat buruk menghinggapi dirinya. Ia mulai curiga bahwa ini adalah permainan yang kini dibalikkan kepadanya; ia sedang dipermainkan, bukannya mempermainkan seperti biasanya. Ia lalu meminta ikan untuk mengatakan yang sebenarnya, para ikan mengakui bahwa mereka diutus oleh leviathan untuk mengambil hati milik rubah, agar ia menjadi termasyur seperti rubah, yang kepandaiannya telah membahana. Rubah berkata : "Mengapa engkau tidak memberitahuku dari awal tentang hal tersebut? Maka saya akan memberikan hatiku bersama tubuhku kepada sang raja leviathan, yang telah memberi penghormatan bagiku. Jika demikian engkau pastilah akan menerima hukuman jika kembali tanpa membawa hatiku," lanjutnya, "rubah yang engkau lihat ini tidak membawa hatinya bersamanya. Mereka disimpan ditempat yang aman, dan ketika diperlukan, maka diambilnya." Ikan lalu berenang dengan cepat ketepian, hingga berdiri disamping rubah, agar ia bisa bersama rubah mengambil hatinya. Ketika ikan telah merasakan daratan kering, ia lalu melompat dan berujar agar mereka segera pergi mengambil hatinya. rubah berkata: "Wahai ikan dungu, mampukah aku mengikuti engkau ke air, jika saya tidak memiliki hatiku? Atau dapatkah sesuatu mahluk bepergian tanpa hati ditubuhnya?" Ikan berseru: "kembali, kembali, dia telah menipu kita." Berujarlah rubah: "wahai ikan yang dungu, jika saya dapat mengelabui malaikat kematian, apakah tidak lebih mudahlah bagiku mempermainkan engkau?" Dan kembalikah mereka, tanpa menunaikan tugasnya, dan leviathan mengejek mereka : "Sesungguhnya, rubah itu sangat bijak hatinya, dan kalian adalah kaum dungu."

Fungsi dan manfaat setiap mahluk hidup.

"Semua ciptaan Allah memiliki manfaat." Termasuk semua binatang dan serangga yang mungkin terlihat tak berguna dan berbahaya, yang mungkin sekilas nampak demikian, namun sesungguhnya memiliki kegunaan. Jalur berlendir yang dibuat oleh siput ketika merayap, digunakan untuk penambah daya, juga digunakan sebagai ramuan untuk luka melepuh. Sengatan lebah disembuhkan dengan lalat yang diremas dan dioles pada luka. Nyamuk agas, binatang yang lemah, namun ketika ia makan tidak ada kotoran yang ia hasilkan, mampu menawarkan racun dari ular tertentu, dan reptli beracun dapat menyembuhkan bengkak/bisul, kadal adalah penawar untuk skorpion. Tidak saja para mahluk hidup melayani manusia, dan juga memberi kenyamanan, namun Allah juga "mengajarkan kita, melalui para binatang di dunia, dan membuat kita menjadi bijak seperti burung di surga."

Contoh moral dari dunia hewan.

Ia menciptakan banyak binatang untuk menjadi contoh kualitas moral bagi manusia. Jika Torah tidak diwahyukan kepada kita, mungkin kita belajar mengenai sopan-santun dari kucing, yang menutup kotorannya dengan pasir; menghargai kepemilikan orang lain melalui semut, yang tidak pernah melanggar gudang sesamanya, dan prilaku sopan dari ayam, yang ketika berkeinginan untuk bersatu dengan betinanya, berjanji menutupinya hingga ketanah, dan ketika diingatkan tentang janjinya, ia menggoyangkan jenggernya dan berkata, "semoga saya kehilangan jenggerku, jika saya tidak melakukannya."

Belalang juga memberi kita pengajaran. Sepanjang musim panas ia lalui dengan bernyanyi, hingga kematian menantinya dengan perut tersembur. Meskipun ia mengetahui nasib yang menanti, nampun ia tetap bernyanyi. Demikianlah seseorang seharusnya menjalankan kewajibannya terhadap Allah, tidak perduli apapun yang akan menimpanya.
Burung bangau memberi kita 2 model kehidupan. Ia menjaga kesucian keluarga dengan sungguh-sungguh, dan kepada teman-temannya ia penuh kasih dan sayang. Bahkan katak bisa menjadi guru bagi manusia. Di pinggiran perairan terdapat beberapa jenis hewan yang hanya memangsa mahluk air. Ketika dilihat oleh katak bahwa beberapa dari mereka kelaparan, ia pergi kearah mereka dan menawarkan dirinya sebagai makanan, sehingga perintah, "jika musuhmu lapar berilah ia roti, jika ia haus, berilah ia air."

Bumi dan langit turut memuji Allah.

Seluruh ciptaan dipanggil oleh Allah untuk kemulian-Nya, dan setiap mahluk memiliki cara tersendiri untuk memuji Sang Pencipta. Langit dan bumi, surga dan neraka , gurun dan padang, sungai dan laut - semua memiliki cara mereka sendiri ntuk memberi penghormatan kepada Allah. Pujian dari bumi adalah, "Dari bagian ujung bumi kita mendengar berbagai macam suara, itu adalah suara kemuliaan kepada Yang Maha Kudus." Lautan pun berseru, "Dari air terdapat nyanyian, Sang Perkasa yang menghempaskan laut, dialah Tuhan maha tinggi."

Benda-benda langit turut memuji Allah.

Demikian halnya dengan para benda langit, memberikan pujian kepada Sang Penciptanya -- matahari, bulan, bintang-bintang, awan dan angin, peteri dan embun. Matahari berkata, "Matahari dan bulan berjalan pada jalurnya, pada cahaya dari anak panah dan tombak-Mu mereka berjalan"; dan bintang-bintang bernyanyi, "Engkaulah adalah Tuhan, walau engkau hanya sendiri saja; Engkaulah yang menjadikan langit, langit diatas langit, bersama penghuninya, bumi dengan segala yang ada diatasnya, dan laut dengan isinya, dan Engkaulah yang menjaga mereka; dan para tetara langit turut menyembah Engkau."

Penciptaan, Hari ke-5 - Legenda Bangsa Yahudi

Kejadian 1:20-23, Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala." Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya: "Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak." Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima.


Pada hari ke-5 Allah mengambil api dan air, dan dari 2 elemen ini ia menciptakan ikan-ikan di lautan. Binatang di air lebih banyak jumlahnya dibanding di daratan. Dan untuk setiap mahluk di darat, kecuali musang, mempunyai jenis kembarannya di dalam air, disamping itu, lebih banyak jenis yang hanya terdapat di dalam air.

Penciptaan ikan & Leviathan, sang penguasa laut.

Penguasa dari binatang di lautan adalah Leviathan. Yang juga diciptakan bersama ikan-ikan pada hari ke-5. Pada mulanya ia diciptakan sepasang, yakni jantan dan betina, seperti halnya binatang lain. Namun ketika nampak bahwa sepasang monster ini dapat memusnahkan seluruh bumi, jika kekuatan mereka disatukan, Allah lalu memusnahkan sang betina. Begitu dasyatnya Leviatan hingga dahaganya akan terpuaskan, jika ia meminum semua air yang mengalir dari sungai Yordan ke laut(danau) Galilea. Makanannya adalah ikan-ikan yang bisa dilewati oleh mulutnya. Ketika ia lapar, nafas panas terhembus dari lubang hidungnya, dan membuat air dilautan mendidih. Lebih dahsyat dibanding behemot, monster lainnya, yang baru merasa aman ketika telah memastikan leviathan telah minum dengan puas. Satu hal yang membuat kita mengetahui keberadaannya adalah punggungnya yang berduri, yang diciptakan khusus untuk tujuan ini, yang menjulang dengan kokohnya. Leviathan sangatlah besar, kuat dan mengagumkan. Siripnya memancarkan cahaya yang gemilang, yang membuat matahari menjadi redup olenya, dan juga matanya memancarkan kemegahan yang kadang kala menerangi lautan. Ia adalah mahluk buas yang menakjubkan dan mainan hiburan bagi Allah, yang menemani-Nya melalui masa.

Ada satu hal yang membuat leviathan menjijikkan, bau badannya, yang sangat kuat bahkan dapat menembus hingga ke surga, dan membuat surga kurang nyaman untuk ditinggali.

Takdir Leviathan.

Tujuan utama penciptaan leviathan adalah untuk disajikan sebagai makanan bagi perjamuan para orang kudus di dunia yang akan datang. Daging sang betina telah di-asin-kan ketika ia dibunuh, disimpan jika dagingnya dibutuhkan suatu saat nanti.

Sang jantan ditakdirkan untuk menjadi masakan lezat yang indah sebelum disantap. Ketika masa akhir telah tiba, Allah akan memanggil malaikat untuk bertarung melawan sang monster. Tetapi kemudian leviathan menunjukkan tatapan ganasnya pada mereka dan kemudian mereka lari dengan penuh ketakukan dari medan tempur. Mereka kemudian kembali dengan menggenggam pedang, namun hal ini adalah sia-sia, karena kebesaran tubuhnya membuat besi hanya seperti jerami baginya. Mereka juga gagal membunuhnya dengan menggunakan pelontar batu; batu tersebut terhempas tanpa meninggalkan bekas pada tubuhnya. Dengan kecewa, para malaikat akan menyerah dalam pertempuran ini.

Dan Allah akan memerintahkan Leviathan dan Behemot untuk bertarung. Hasilnya adalah keduanya akan mati, behemot dihabisi oleh hempasan sirip leviathan, dan leviathan dibunuh dengan cambukan ekor behemot. Dari kulit leviathan, Allah akan mendirikan tenda sebagai peneduh bagi para orang kudus ketika mereka menikmati makanan dari daging leviathan. Porsi yang diberikan kepada orang kudus adalah sebesar porsi makanan penutup, dan tidak ada yang iri atau menggerutu akan pembagian ini. Apa yang tersisa dari kulit leviathan akan dibentang menutupi Yerusalem sebagai kanopi, dan cahaya yang terpancar dari kulit tersebut akan menerangi seluruh dunia, dan apa yang tersisa dari dagingnya setelah disantap puas oleh para orang kudus, akan dibagikan kepada semua manusia.

Penciptaan burung & Burung Ziz.

Bersamaan dengan ikan-ikan, burung-burung juga diciptakan, karena 2 jenis ini sangat dekat satu sama yang lainnya. Ikan diciptakan dari air, dan burung dari lumpur rawa yang berair.

Jika leviathan adalah raja dari para ikan, maka ziz adalah raja dari para burung. Namanya berasal dari berbagai cita rasa dagingnya; ia terasa seperti ini, zeh, dan seperti itu, zeh. Ukuran tubuh ziz adalah sebesar monster sepertihalnya leviathan. Tumitnya menyentuh bumi, dan kepalanya menyentuh langit.

Pada suatu waktu, seorang pengembara dilautan melihat se-ekor burung. Ketika ia berdiri di air, hayalan sebatas kakinya yang tergenang, dan kepalanya menyentuh langit. Orang yang melihat mengira lautan yang dipijaknya tidaklah dalam, dan ketika mereka mencoba untuk mandi disana. Terdengar suara dari langit yang memperingati mereka: "Janganlah turun disini! pernah seorang tukang kayu yang kapaknya terlepas dari tangannya ditempat ini, dan perlu 7 tahun agar dasar laut ini dicapai." Burung yang dilihat oleh pengembara tersebut, tidak lain adalah burung ziz.

Sayapnya sedemikian besar hingga dapat menutupi cahaya matahari. Mereka melindungi bumi dari badai dari selatan; tanpa bantuan mereka dunia tidak akan dapat bertahan akibat hembusan tersebut. Ketika telur dari ziz jatuh dan pecah ketika menyentuh bumi. Cairannya membanjiri 60 kota, dan getarannya menghancurkan 300 pohon cedar. Untunglah kejadian ini tidak sering terjadi. Sebagaimana perintah agar burung meletakkan telurnya secara berhati-hati pada sangkarnya. Kejadian ini terjadi karena telurnya telah membusuk, dan sang burung membuangnya. Ziz mempunyai nama lain, Renanin, karena ia adalah penyenyi surgawi. Sebuah kisah yang berhubungan dengan sebuah wilayah di surga yang diberi nama Sekwi, sang peramal, dan disebut juga "anak sangkar," karena cangkangnya pecah walau tidak dierami oleh induknya; mereka langsung terbang dari sangkar. Seperti leviathan, ziz juga adalah santapan yang akan disajikan bagi orang kudus pada hari akhir nanti, sebagai ganjaran karena mereka mematuhi segala larangan atas unggas yang haram bagi mereka.

Index Legenda Bangsa Yahudi

Penciptaan, Hari ke-4 - Legenda Bangsa Yahudi

Kejadian 1:14-19, Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun, dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian. Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.
Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi, dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.

Matahari dan Bulan

Pada hari ke-4 penciptaan, disebut tentang matahari dan bulan serta bintang-bintang. Benda di wilayah langit ini sebenarnya tidaklah diciptakan pada hari ke-4; mereka diciptakan pada hari ke-1, tetapi kemudian ditempatkanlah mereka diposisi saat ini pada hari ke-4.

Awalnya matahari dan bulan memiliki kekuatan dan hak istimewa yang sama. Bulan berbicara kepada Allah : "Oh Tuhan, mengapa engkau menciptakan dunia dengan alfabet Beit?" Allah menjawab: "Agar diketahui oleh ciptaan-Ku bahwa ada dua dunia." Bulan berkata: "Oh Tuhan, yang mana dari kedua dunia itu yang lebih besar, dunia ini atau dunia yang akan datang?" Allah menjawab: "Dunia yang akan datang lebih besar." Bulan bertanya: "Oh Tuhan, Engkau menciptakan 2 dunia, yang lebih besar dan lebih kecil; Engkau menciptakan langit dan bumi, langit melebihi bumi; Engkau menciptakan api dan air, air lebih kuat daripada api, karena ia dapat memadamkan api; dan sekarang engkau menciptakan matahari dan bulan, dan ia menjadi seperti mereka akan ada yang lebih besar dari yang lain." Lalu Allah berfirman kepada bulan: "Sesungguhnya telah Ku ketahui, engau menginginkan Aku membuatmu lebih besar dari matahari. Dan sebagai penghukuman, ku perintahkan agar engkau boleh bercahaya namun hanya 1/60 dari cahayamu saat ini." Bulan lalu bermohon: "Apakah aku patut dihukum sedemikian keras karena berbicara beberapa kalimat?" Allah menjawab: "Di dunia yang akan datang, aku akan mengembalikan cahayamu, agar kembali sama seperti cahaya matahari." Akan tetapi bulan belumlah berpuas diri, ujarnya "Oh Tuhan, mengenai cahaya matahari, seberapa besar ia pada hari itu?" Maka bangkitlah pula murkalah Allah: "Mengapa engkau tetap memiliki maksud jahat terhadap matahari? Sepanjang engkau hidup, di dunia yang akan datang cahayanya akan 7x lebih besar dibanding saat ini."

Lintasan Matahari

Matahari berjalan mengikuti lintasannya seperti pengantin. Ia akan duduk diatas singgasana dengan karangan bunga diatas kepalanya. 96 malaikat menemaninya dalam menjalankan tugasnya sehari-hari, dan berganti 8 kali setiap jamnya, 2 kekiri nya, dan 2 ke kanan, 2 kedepan, dan 2 dibelakang. Ia sangat kuat, ia dapat menyelesaikan tugasnya dari selatan ke utara sekali waktu, terdapat 365 malaikat yang mencoba menahannya seperti pemegang besi dalam proses penuangan. Setiap hari satu malaikat terlepas dari pegangannya, dan matahari akan menyelesaikan 365 hari perjalanannya. Perjalanan matahari dalam lintasannya adalah laksana pujian tanpa henti kepada Allah. Dan pujian itulah yang membuatnya bergerak. Demikianlah, pada saat Yoshua menginginkan matahari berhenti, ia memintanya agar diam. Pujiannya terhenti, dan matahari pun berhenti berjalan.

2 Wajah Matahari, dan tenggelamnya.


Matahari memiliki 2 wajah; satu sisi, menghadap bumi, dan satunya kearah badai es menghadap ke langit, hal ini untuk mendinginkan panas yang luar biasa yang keluar dari sisi lainnya, jika tidak bumi akan terbakar dibuatnya. Di musim dingin matahari mengarakan wajahnya yang panas keatas, maka keteduhan yang dilimpahkan untuk bumi. Ketika matahari terbenam di barat pada malam hari, ia membenamkan dirinya dilautan dan memandikan dirinya, panasnya menghilang, dan demikianlah ia tidak memancarkan cahaya atau panas selama malam hari. Tetapi ketika ia mencapai ufuk timur pada pagi hari, ia membasuh dirinya dengan aliran api, yang menghasilkan kehangatan dan cahaya dari dirinya, yang ia berikan kepada bumi. Dalam hal yang sama bulan dan bintang memandikan diri dalam aliran es sebelum mereka memulai tugas mereka pada malam hari.

Matahari dan bulan meminta izin untuk beredar.

Ketika matahari dan bulan bersiap diri untuk melaksanakan tugasnya, mereka menghadap kepada Allah, dan memohon agar diizinkan untuk bertugas, agar mereka dapat memberikan penerangan dan cahaya kepada umat manusia. Demikianlah mereka bertugas berdasarkan ketetapan. Datang dari kehadirat Allah, mereka tersilaukan oleh cahaya surga, hingga mereka tidak dapat menemukan jalannya. Allah lalu, melepaskan anak panah, yang memancarkan cahaya yang menjadi penuntun mereka.

Adalah karena dosa manusia, maka matahari seringkali merenung ketika berjalan, dan ia semakin melemah sejalan dengan semakin tenggelamnya diujung cakrawala, karena dosa-dosa memiliki akibat yang mencemarkan dan melemahkan, dan ketika ia mencapai bibir cakrawala, ia nampak seperti bulatan darah, karena darah adalah simbol dari kerusakan. Ketika matahari bersiap untuk bertugas dipagi hari, sayapnya menyentuh daun dari pepohonan di Surga, dan getaran ini disampaikan kepada para malaikat dan penghuni surga, kepada para tanaman, dan juga kepada pepohonan di bumi, dan kepada semua mahluk baik di surga maupun di bumi. Ini adalah pertanda bagi mereka semua agar terjaga dari tidurnya.

Ketika mereka melihat Nama yang tak terkatakan, yang terlukis pada matahari, mereka mulai menyanyikan lagu pujian kepada Allah. Pada saat yang bersamaan terdengar suara dari surga, "Berdukalah anak manusia yang tidak memuliakan Allah seperti para mahluk yang saat ini menyembah Allah." Suara ini tidaklah terdengar oleh manusia; seperti halnya ketika manusia mengetahui tentang jeruji roda dari matahari yang terpasang pada badan langit, walau gemercik suaranya terdengar sedemikian keras. Gesekan dari matahari dan rodanya menyebabkan butiran debu yang menari-nari pada cahayanya. Mereka membawa kesembuhan pada yang sakit, Satu-satunya ciptaan yang membawa kesembuhan diciptakan pada hari ke-4, dibanding hari lainnya, khususnya kepada anak-anak yang dilanda penyakit.

Bulan dan Bintang.


Ketika Allah menghukum bulan yang iri dan dengki dengan mengurangi kemegahan cahayanya, demikianlah ia tidak menjadi sama dengan matahari seperti awalnya, ia menjadi jatuh, dan terdapat beberapa butiran yang terkelupas dari badannya. Mereka adalah para bintang.

Index Legenda Bangsa Yahudi

Penciptaan, Hari ke-3, Legenda Bangsa Yahudi

Kejadian 1:9-13, Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian. Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian. Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga. 

Penciptaan Daratan.

Hingga saat ini bumi masihlah polos, dan keseluruhannya tertutupi oleh air. Hampirlah firman Allah, "Hendaklah air berkumpul bersama," tidak terdengar oleh mereka, ketika pegunungan muncul disegala penjuru dan perbukitan, dan air berkumpul di tempat yang rendah dan bercekung. Namun air membandel, mereka enggan mengikuti perintah untuk menempati wilayah rendah, dan berusaha meluapi permukaan bumi, hingga Allah memaksa mereka kembali ke laut, dan mengelilingi lautan dengan pasir. Demikianlah, ketika air mencoba melewati batas itu, ia tertahan oleh pasir, dan mundur kembali.

Bau air laut dan Malaikat Rahab.


Air berlaku demikian karena mencontohi pemimpinnya Rahab, si Malaikat Laut, yang memberontak pada saat penciptaan dunia. Allah telah memerintahkan Rahab untuk menempati air. Tapi ia menolak, dan berkata, "Sudah cukup." Penghukuman atas pembangkangannya adalah mati. Tubuhnya bersemayam di lautan terdalam, demikianlah air laut membawa bau tak sedap tersebut.

Penciptaan Tanaman

Penciptaan utama pada hari ke-3 adalah dunia tanaman, tanaman di bumi seperti di surga. Yang utama dari semuanya  adalah penciptaan, pohon cedar (cemara) Libanon dan pohon raksasa lainnya. Mereka memandang diri mereka sebagai yang terbaik dari semua tanaman. Dan Allah berfirman, "Aku membenci kesombongan dan keangkuhan, karena Aku lah sendiri yang patut diagungkan, dan tak ada yang lain," dan Allah menciptakan besi pada hari yang sama, zat yang akan memotong pepohonan. Pepohonan pun mulai menangis, dan ketika Allah bertanya apakah penyebab mereka menangis, mereka berkata : "Kami menangis karena engkau baru saja menciptakan besi untuk menumbangkan kami. Sesaat kami berpikir, kamilah yang tertinggi di dunia ini, dan sekarang besi, pemusnah kami telah diciptakan." Allah menjawab : "Kamu sendirilah yang akan menyediakan bagi kapak sebuah pegangan. Tanpa bantuanmu besi tidak akan mampu menghancurkan dirimu."

Dari golongan tanaman, pehohonan diperintahkan untuk menghasilkan biji-bijian untuk melestarikan golongan mereka. Dan ada beberapa rerumputan berpendapat, bahwa jika Allah tidak berkehendak membagi berdasarkan kelas, Ia tidak akan memerintahkan pepohonan untuk menghasilkan buahs dan berbiji, setelah golongan mereka telah mempunyai biji-bijian saja, terlebih lagi pepohonan cenderung membagi kelompok mereka kedalam beberapa spesies. Maka rerumputan juga menghasilkan untuk diri mereka juga berbagai macam jenis. Dan terdengarlah seruan pangeran dunia "Hendaklah keagungan Tuhan terjadi untuk selama-lamanya; bersukacitalah Allah dalam ciptaan-Nya."

Penciptaan & Kehidupan di Surga/Firdaus/Eden.


Ciptaan yang paling penting pada hari ketiga adalah penciptaan Taman Firdaus. Ada 2 gerbang untuk memasuki Firdaus, dan 60 kelompok malaikat pelayanan memeliharanya. Masing-masing dari malaikat ini bersinar dan berkilau. Ketika jiwa  manusia muncul didepan gerbang, pakaian yang mereka kenakan akan dilepaskan dari mereka, dan malaikat menjejali mereka dengan 7 jubah dengan awan kemegahan, dan menempatkan 2 mahkota ke atas kepalanya, satu yang terdiri dari batu mulia dan mutiara, yang lainnya dari emas negeri Parvaim, dan diletakkan 8 daun myrtus pada tangan mereka, dan mereka mengucapkan pujian kepadanya dan berkata, "Pergilah pada jalan ini, dan makanlah rotimu dengan bersukacita." Dan mereka menuntunnya kepada tempat yang penuh dengan sungai, dikelilingi oleh 800 jenis mawar dan myrtus. Masing-masing dari mereka memiliki tempat berteduh (kanopi) tersendiri, dan dibawahnya mengalir 4 sungai, satu sungai dari susu, sungai dari balsam, sungai dari anggur (wine), dan sungai dari madu.

Setiap kanopi diselimuti oleh anggur emas, dan 30 mutiara tergantung padanya, masing-masing bersinar seperti bintang pagi. Di bawah tiap kanopi terdapat meja dari batu berharga dan mutiara, dan 60 malaikat melayang diatas kepala setiap manusia, dan berkata kepada mereka : "Pergi dan nikmatilah dengan suka-cita madu-madu itu, karena engkau telah menghabiskan hidupmu dengan Torah, dan ia adalah lebih manis dari madu, dan minumlah anggur (wine) yang disimpan untukmu dari anggur yang disisihkan pada saat penciptaan langit dan bumis, karena engkau menghabiskan hidupmu dengan Torah, seakan-akan itu adalah anggur (wine) untukmu."

Sebagaimana pesona Joseph dan Rabbi Johanan, dan seperti biji delima yang memancarkan kemilau perak ketika terkena sinar matahari. Tak perlu cahaya, "karena cahaya dari para orang kudus telah cukup terang benderang." Dan mereka menjalani 4 tahap perubahan setiap harinya. Pertama para orang kudus akan berubah menjadi wujud kanak-kanak. mereka akan menikmati kesenangan masa kecil. Lalu berubah menjadi wujud remaja, dimana mereka menikmati masa remaja yang menyenangkan. Lalu menjadi wujud dewasa, masa prima kehidupan, menikmati masa kejantanan. Dan Akhirnya, ia berubah ke wujud orang tua. Ia akan menikmati kesenangan hidup.

Terdapat 80 rimbunan kelompok pepohonan disetiap sudut Firdaus, yang paling rendah adalah kelompok pohon rempah. Di setiap sudut terdapat pula 60 kelompok malaikat yang menyanyi dengan suara merdu, dan pohon kehidupan berdiri ditengah dan menaungi seluruh Firdaus. Ia mempunyai 15.000 rasa dan wangi yang berbeda satu sama lainnya. Dibawahnya duduklah para ahli yang mengajarkan Torah. Masing-masing dari mereka dinaungi oleh 2 kanopi, satu dari bintang-bintang, dan satunya matahari dan bulan, dan tirai awan yang megah memisahkan satu kanopi pada kanopi yang lainnya.

Tempat para nabi di Langit

Di luar Firdaus atau Eden, yang berisi 310 dunia dan 7 ruangan untuk 7 golongan orang kudus yang berbeda. Ke-1 adalah "para martir, korban dari pemerintah yang zalim," seperti Rabbi Akiba/Akiva dan koleganya ke-2 mereka yang ditenggelamkan; ke-3 rabbi Johanan ben Zakkai dan para muridnya; ke-4 mereka yang dibawa oleh awan kemegahan; ke-5 orang-orang yang bertobat, mereka menempati tempat yang bahkan orang taat tidak mencapainya; ke-6 para kanak-kanak yang belum melakukan dosa dalam hidup mereka; ke-7 orang-orang miskin yang mempelajari Tanakh dan Misnah, dan hidup dalam kesopanan. Dan Allah duduk ditengah-tengah mereka dan menjelaskan Torah secara terperinci kepada mereka.

Demikianlah 7 bagian Langit, masing-masing dari bagian ini memiliki panjang dan lebar yang sama. Pada bagian ke-1, berdiam orang-orang yang berpindah dan bertobat memeluk Yudaisme dengan suka rela, tanpa paksaan. Dindingnya dari kaca dan bertepi kayu Cedar. Di tempat ini terdapat nabi Obaja, ia adalah orang yang berubah memeluk Yudaisme, dan bertugas mengawasi bagian ini.

Bagian ke-2 terbuat dari Perak, dan bertepi kayu cedar. berdiam orang-orang yang bertobat, dan Manasseh, anak dari Hezkiah yang akhirnya bertobat, berdiam bersama mereka.

Bagian ke-3 terbuat dari perak dan emas, berdiam disini Abraham, Ishak, dan Yakub, dan semua keturunan Israel yang keluar dari Mesir, dan semua generasi yang mengembara di padang pasir. Juga Daud berada disana, bersama-sama dengan anaknya terkecuali Absalom, Chileab, masih hidup. Dan semua raja-raja Yehudah berada disini, terkecuali Manasseh anak Hezkiah, yang berada di bagian lainnya, Musa dan Harun berada dibagian ke-3. Disini terdapat perkakas, kanopi, ranjang, tahta, lampu terbuat dari perak, emas, batu mulia dan mutiara, segala yang terbaik yang ada di Surga.

Bagian ke-4 terbuat dari batu rubi yang indah, dan tepiannya dari kayu zaitun. berdiam disini orang yang kukuh dan sempurna dalam beriman, tepi tembok dari kayu zaitun, karena hidup mereka sangat pahit seperti zaitun.

Bagian ke-5 terbuat dari perak dan emas murni terbaik dan kaca dan rezin, dan ditengah-tengahnya mengalir sungai Gihon. Tepi dari tembok terbat dari perak dan emas, dan tercium parfum yang lebih harus dari parfum Libanon. Penutupnya terdiri dari bebatuan ungu dan biru, yang dirajut oleh Hawa, dan kain kirmizi dari bulu kambing, dirajut oleh para malaikat. Disini pula berada sang Messias, ia duduk disebuah tandu yang terbuat dari kayu Libanon, "pilarnya dari perak, lantainya dari emas, dan kursinya dari kain ungu." Ia bersama Elia, yang memegang kepalanya dan disandarkan kedadanya, dan berkata, "bersabarlah, karena malam terakhir sesaat lagi." Setiap Senin dan Kamis dan pada saat Sabbat dan hari raya, para patriak mendatanginya, dan 12 anak dari Yakub, dan Musa, Harun, Daud, Salomon, dan semua raja-raja Israel dan Yehudah, dan mereka menangis bersamanya dan menghiburnya, dan berkata kepadanya, "bersabarlah, dan percayalah kepada Sang Penciptamu, untuk malam terakhir." Juga Korah dan para sahabatnya, dan Dathan, Abiram, dan Absalom mendatanyinya setiap hari Rabu, dan bertanya kepadanya : "Berapa lama lagi, hingga tiba hari kiamat yang penuh keajaiban? Ketika engkau membangkitkan kami kembali, dan dari dalam bumi engkau mengangkat kami?" Sang Messias menjawab mereka, "Pergilah kepada bapa-bapa mu dan tanyalah mereka"; mendengar hal tersebut, mereka menjadi malu, dan juga tidak bertanya kepada bapa-bapa mereka.

Dibagian ke-6, berdiam orang-orang yang wafat ketika melaksanakan ibadah, dan bagian ke-7 oleh orang-orang yang wafat karena penderitaan dalam menanggung dosa-dosa Israel.

Index Legenda Bangsa Yahudi

Apakah Abraham Berasal Dari Ur atau Haran?

Abraham berasal dari kota Haran dan bukan dari kota Ur-Kasdim, ya itulah pendapat beberapa para ahli biblikal moderen, mengapa mereka berpen...