Senin, 28 Maret 2016

Mengenal Bangsa Sumeria

Time Line utama bangsa Sumeria

Lokasi Sumeria, saat di negara Irak

6000 SM

Terjadi revolusi agrikultur, manusia mulai beralih dari pola berburu menjadi bertani. Pada saat itu di Mesopotamia (Tanah diantara 2 sungai), manusia purba telah lama mendiami kawasan delta sungai dan rawa-rawa di antara sungai Tigris dan Efrat, mereka mulai membuat kanal-kanal dan irigasi untuk mengontrol arah aliran air, serta mengeringkan daerah rawa-rawa untuk digunakan sebagai lahan pertanian. Mereka bahkan membuat irigasi ke daerah gurun agar dapat digunakan sebagai lahan gandum.

5000 SM
Masyarakat kuno tersebut mulai mendirikan kebudayaan yang dikenal sebagai Ubaid (Nama desa Al-Ubaid tempat pertama kali ditemukannya peninggalan kuno), mereka mendirikan desa-desa di Adab, Eridu, Isin, Kish, Lagas, Larsa, Ur, Nippur, dll. Setelah beberapa abad ketika kaum Ubaid ini menjadi maju dan berkembang, datanglah sekelompok bangsa Semit yang mulai bergabung, mereka datang baik secara damai maupun melalui penjarahan - hal ini dilihat dengan munculnya nama-nama Semit pada penguasa Sumeria awal.

Situs reruntuhan kota kuno Uruk

Situs kota Kuno Ur dengan latar belakang ziggurat

Kota Ur pada masa jaya (ilustrasi)

3500 SM
Pemukiman penduduk dengan ciri khas perkotaan mulai bermunculan, hal ini ditandai dengan adanya kuil yang dibangun di tengah-tengah pemukiman penduduk, Kuil tersebut dikenal dengan sebutan Ziggurat, disekitar kuil dibangun pasar serta tempat penampungan hasil panen.

/***

India-Pakistan
3300-2600 SM, masa awal kebudayaan Harrapa-Mohanjero Daro di lembah Indus.


Reruntuhan Tempat Permandian


***/

3250 SM
Sekelompok masyarakat lain mulai bergabung, masyarakat ini tidak diketahui asalnya, bahasa yang digunakan oleh mereka pun sangatlah unik dan tidak berelasi dengan bahasa di sekitar Mesopotamia. Mereka dikenal dengan sebutan bangsa Sumeria. Setelah datangnya penduduk baru tersebut, wilayah ini semakin kuat dan kaya, penggunaan bahasa kaum Sumeria mulai semakin meluas.

/***

Amerika Selatan
3200-1800 SM, masa kebudayaan Norte Chico di modern Peru, dan dianggap sebagai kebudayaan tertua di benua Amerika.


Reruntuhan Pyramid di Peru


Mesir
3100-2686 SM, masa Dinasti Awal Mesir. Bangunan utama mereka adalah Pyramid Giza yang dibangun pada tahun 2560/2540 SM & The Great Sphinx.


Pyramid Giza




***/

3100 SM
Populasi wilayah ini semakin meningkat, mereka pun mulai mendirikan pemukiman yang bersifat Negara Kota, dan mengembangkan elemen-elemen dasar kebudayaan baru :
- Huruf-huruf Sumeria yang berupa gambar yang mirip seperti huruf bangsa Mesir mulai muncul pada tahun 3000 SM.
- Mulai muncul kelas-kelas birokrat
- Muncul kerajinan keramik yang bersifat monochrome atau polychrome dengan dekorasi geometri atau flora dan fauna.
- Mulai digunakannya sistem dengan sexagesimal untuk menghitung binatang peliharaan dan manusia, serta sistem bisexagesimal untuk perhitungan gandum, keju dan ikan.

Motif swastika pada mangkuk yang berasal dari Mesopotamia di periode Sumeria Kuno

[***

Di Tanah Kanaan pada era ini, sebuah situs yang dipercaya sebagai kota berbenteng Ai (kota yang dipercaya dihancurkan oleh Yoshua bin Nun),  hancur sekitar tahun 3100-2400 SM, dan di huni kembali sekitar tahun 1100-800 SM, pada masa berdirinya kerajaan Israel.

***]

2900 SM
Era ini ditandai dengan masa dinasti awal negeri Sumeria, figur legenda seperti Enmerkar & Gilgamesh mungkin hidup pada era ini. Enmebaragesi raja Kish hidup sekitar 2600 SM, kota-kota di Sumeria mulai dibangun dinding, Gilgamesh mendapat pujian untuk hal ini.

[***

Yunani
2900-2000 SM, kebudayaan Mycenean & Kreta memasuki tahap awal.

Gerbang Singa kota kuno Mycenean


Kanaan
Di Tanah Kanaan, pembangunan kota Yerikho mulai terjadi secara massiv pada tahun 2600 SM, namun telah dihuni sejak tahun 4500 SM

***]

2500 - 2270 SM
Dinasti Lagash dengan raja Eannatum dikenal dengan stele of the Vultures berkuasa atas sebagian besar negeri Sumeria, dan kemudian dinasti terakhir bangsa Sumeria, raja Umma Lugal-Zage-Shi, ditaklukkan oleh raja Sargon dari Akkad yang menginterupsi era kejayaan bangsa Sumeria.

Akkad adalah bangsa yang menjadi penguasa Mesopotamia setelah Sumeria

Kata Sumeria berasal dari bahasa Akkad, dan bangsa Sumeria menyebut diri mereka sebagai Sag-gi-ga (bangsa yang berambut hitam), dan negeri mereka sebagai Ki-en-gir (negeri raja-raja yang berbudaya tinggi).

Alkitab menyebut mereka Shinar,
Mesir menyebut Sngr,
Hittite menyebut Sanhar(a).

Lokasi Sumeria, dikemudian hari disebut Babilonia (Babel), dan pada masa moderen ini terletak di Irak. Dikenal juga dengan sebutan Mesopotamia (bahasa Yunani yang berarti negeri diantara 2 sungai - Tigris dan Effrat).

Pemukiman di Sumeria, dikemudian hari berbentuk negara kota, yang berarti setiap kota berbentuk seperti sebuah kerajaan. Batas-batas antar kota ditentukan melalui aliran sungai, kanal atau pagar batu.

Sejarah Sumeria dibagi kedalam 5 masa yaitu (total 3400 thn):
1. Ubaid 5300-3900 sm (1400 thn)
2. Uruk I 3900-3200 sm (700 thn)
3. Uruk II 3200-2900 sm (300 thn)
4. Dinasti Awal 2900-2334 sm (556 thn)
5. Dinasti Lagash 2550-2380 sm (170 thn)

periode berikut yang sering di masukkan adalah zaman Akkad dan Neo-Sumeria
6. Dinasti Akkad 2450-2250 sm (200 thn)
7. Zaman Gutian 2250-2150 sm (100 thn)
8. Neo-Sumeria/Uruk III 2150-2000 sm (150 thn)

/***

China
2070-1600 SM, masa kekuasaan dinasti Xia di China 

Peninggalan dari dinasti Xia


***/

Akan tetapi kali ini, kita cuma membahas periode (old) Sumeria, dan berikut hal-hal penting yang terjadi pada masa 5 periode tersebut.

Periode Ubaid
- Kota Uruk berhasil melewati kemegahan Kota Eridu yang merupakan pusat relijius.
- Dalam hal karakteristik peralatan keramik, terjadi perubahan secara perlahan dari keramik yang dibuat pada alat pemutar lambat dan kaya akan dekorasi yang merupakan produksi rumahan, menjadi keramik tanpa dekorasi dan dibuat pada alat pemutar yang cepat, yang merupakan hasil produksi massal oleh para spesialis.

Periode Uruk I & II
- Terjadi perdagangan dalam skala besar yang melalui kanal dan sungai.
- Kuil dan dan kota-kota menjadi lebih besar dan tercipta kelas birokrat.
- Kemungkinan pada periode inilah Enmerkar dan Gilgamesh hidup

Periode Dinasti Awal
- Raja yang terkenal pada masa ini adalah Etana & Enmebaragesi dari kota Kish
- Lugal-Zage-Si, Raja dan imam dari kota Umma.

Periode Dinasti Lugal
- Dinasti ini terkenal karena banyak membuat monumen-monumen penting
- Raja Eannatum dikenal dengan keagressifan-nya dalam menginvasi beberapa kota di Sumeria, hal ini tercatat dalam prasasti (stele) Vultures.

Catatan penting pencapaian dalam masa Sumeria

Pertanian

Bangsa Sumeria menggunakan kanal untuk meng-irigasi lahan-lahan pertanian, hal ini dikarenakan akibat kurangnya curah hujan. Dan akibat tingginya penguapan lama-kelamaan kandungan garam semakin tinggi pada lahan tersebut membuat para petani pada masa Uruk III terpaksa mengganti tanaman gandum (wheat) ke Jelai (barley) yang lebih tahan terhadap salinitas, akan tetapi hal ini membuat hasil panen semakin menurun.

Arsitektur

- Wilayah ini adalah daerah delta sungai dan gurun pasir, mengakibatkan kurangnya bebatuan dan pepohonan, hal ini membuat bangunan-bangunan yang didirikan terbuat dari batu bata yang berasal dari lumpur sungai.

- Bangunan yang mereka dirikan sangat rentang untuk rusak pada saat hujan turun, akibat dari pengulangan renovasi pada wilayah yang sama, pemukiman di Sumeria semakin lama semakin tinggi hingga membentuk perbukitan yang disebut "Tell", pola seperti ini sangat lumrah pada seluruh wilayah Levant & Mesopotamia.

- Bangunan yang paling terkenal pada masa Sumeria adalah Ziggurat, bahan yang mereka gunakan lebih canggih dari pada bahan pembuatan rumah, diduga menggunakan aspal untuk melapisi batu batanya, hingga lebih tahan terhadap air hujan.

- Pada cap-silinder (Cylinder Seal) bangsa Sumeria, terlihat bahwa beberapa rumah mereka terbuat dari tangkai-tangkai jerami.


Relief rumah dari jerami yang berusia 4000 thn
saat ini masih ditemukan rumah kuno yang bergaya 4000 thn silam
Keagamaan

- Pusat keagamaan pada wilayah selatan berada di Eridu, wilayah utara di Nippur.

- Dewa yang utama di wilayah selatan (Eridu) adalah Enki, wilayah utara (Nippur) adalah Enlil.

- Kaum wanita dilindungi pada hukum tertulis masa Sumeria, mereka dapat menempati kedudukan tinggi (menjadi Imam/Pandita) dibanding wanita pada zaman Assyria (Ashur).

- Mereka menyembah Anu sebagai dewa utama (An = langit), dan istrinya Ki (bumi), sekelompok dewa-dewa anak An dan Ki dikenal sebagai Anunnaki.

- Beberapa dewa-dewi populer bangsa Sumeria : Inana (dewa venus, si bintang timur), Utu (dewa matahari), Nanna (dewa bulan).

- Menurut kepercayaan Sumeria, para dewa menciptakan manusia dari tanah liat dengan tujuan agar para manusia menyembah mereka, amarah para dewa sering berhubungan dengan bencana alam, dan hidup manusia berada dalam belas kasih para dewa ini.

- Mereka juga mempercayai bahwa bumi terdiri dari cakram bulat dan langit dari kubah logam.

- Mereka percaya setelah meninggal manusia akan menjadi hantu di alam orang mati.



(Kelompok Imam - En/Ensi)

Sebelum munculnya para lugal, negara-kota Sumeria berada dibawah pemerintahan theokratis, dan dikendalikan oleh berbagai En atau Ensi, yang juga bertugas sebagai imam besar dari para dewa pelindung kota (imam besar wanita disebut sebagai Nin). Imam besar ini bertugas untuk melanjutkan tradisi budaya dan agama kota mereka, dia dipandang sebagai mediator antara manusia dan para dewa. Para imam berdiam di kuil suci, dan mengendalikan urusan negara termasuk pekerjaan irigasi yang sangat vital bagi kelangsungan peradaban.

(Kosmologi)

Bangsa Sumeria membayangkan alam semesta sebagai kubah tertutup yang dikelilingi oleh lautan air asin purba yang disebut NAMMU, yang kemudian berubah menjadi TIAMAT pada masa Babylon/Babel. Pada bagian bawah wilayah tanah/bumi, atas dasar kubah, terdapat dunia bawah tanah dan lautan air tawar yang disebut APSU. Cakrawala yang berbentuk kubah adalah dewa yang bernama AN; Bumi bernama KI, dunia bawah tanah awalnya dipercaya wilayah dari dewi KI, namun kemudian berkembang konsep KIGAL.

Kosmology Bangsa Sumeria
Kisah Penciptaan

Bersatunya AN (langit) dan KI (bumi) menghasilkan dewa ENLIL (udara), para dewa lain, kemudian menyingkirkan Enlil dari Dilmun (rumah para dewa) karena memperkosa dewi NINLIL; ia mempunyai anak bernama NANNA (dewa bulan). NANNA dan NINGAL menikah dan melahirkan INANA (dewi peperangan dan kesuburan) & UTU (dewa matahari).

Para Dewa

Dewa ENLIL dianggap sebagai pemimpin para dewa oleh bangsa Sumeria. Dan berdasarkan literatur awal bangsa ini pada millenium ke-3 SM, terdapat 4 dewa utama yaitu: ANU, ENLIL, NINHURSAG, ENKI. Para dewa ini digambarkan sering saling berselisih satu sama lain, namun bekerja sama dalam menentukan keteraturan alam semesta.

Para dewa sering disebut sebagai ANUNNA (ANUNNA = anak dari AN) atau ANNUNAKI (anak dari AN dan KI), dan dewa utama bangsa Sumeria adalah:

1. An: dewa langit/cakrawala, sang firmament (kubah), (Anu - pada periode Akkad).
2. Enlil: dewa udara (Lil = udara); dewa pelindung kota Nippur.
3. Enki: dewa air tawar, dewa kesuburan maskulin, dewa pengetahuan; dewa pelindung kota Eridu. (Ea - pada periode Akkad)
4. Ereshkigal: dewi penguasa dunia bawah tanah, Kigal atau Irkalla.
5. Inana: dewi peperangan, dewi kesuburan, cinta, sexual; pelindung kota Uruk.
6. Nammu: lautan purba (Engur), yang menciptakan dewa langit (An) dan bumi (Ki) dan para dewa awal; ia kemudian berubah menjadi dewi Tiamat.
7. Ninhursag: dewi bumi.
8. Nanna: dewi bulan dan kebijaksanaan; pelindung kota Ur.
9. Ningal: Istri dari Nanna.
10. Ninlil: dewi Udara dan istri dari Enlil; dewi pelindung kota Nippur; didalam kuil patungnya selalu disandingkan dengan Enlil.
11. Ninurta: dewa perang, pertanian, dewa angin bangsa Sumeria; pelindung kota Girsu, dan Lagash.
12. Utu: dewa matahari; pelindung kota Sippar.

Enlil - Inana - Utu - Enki - Isumud (dari kiri ke kanan)


Pada masa Babylon Tua (dinasti Amorit), menguasai Mesopotamia, bahasa Sumeria dan Akkad telah banyak digunakan dalam penulisan naskah keagamaan; mayoritas mitologi Sumeria yang kita ketahui berasal dari masa Babylon ini, baik yang ditulis dalam bahasa Sumeria (yang utama adalah versi Babylon dari Epos Gilgamesh) atau dalam bentuk hibrid Sumeria dan Akkad dalam menuliskan mitologi Babylon (yang utama adalah Enuma Elis). Dewa-dewi Sumeria-Akkad juga ditambah, yang terkenal adalah penambahan dewa utama baru yaitu Marduk. Dewi Inana, berubah menjadi Ishtar pada masa Babylon.

Ekonomi

Penemuan batu obsidian dari wilayah Anatolia (Turki), dan lapis lazuli dari Afganistan, serta manik-manik dari Dilmun (Bahrain), serta pada beberapa cap yang menggambarkan aksara dari lembah Indus menunjukkan bahwa jalur perdagangan pada masa ini telah sangat luas.

Militer

- Karena seringnya terjadi pertikaian antar negara kota di Sumeria selama 2000 thn, hal ini secara tidak langsung ikut meningkatkan teknologi militer, dalam stele of vulture, terlihat penggunaan divisi inanteri yang bersenjatakan tombak, berhelem logam, dan menggunakan formasi ala phalanx yang digunakan pula oleh prajurit romawi, yang mana hal ini membutuhkan pelatihan konsisten dan disiplin yang tinggi oleh prajurit professional.

- Mereka juga dilukiskan sudah menggunakan kereta berkuda, walaupun diduga hanya untuk mengangkut persenjataan atau hanya berfungsi sebagai sarana logistik.
Salah satu pecahan prasasti Vulture, yang menggambarkan formasi Phalanx

gambar burung Nasar/vulture, yang menjadi penyebab prasasti ini dinamakan demikian
Kereta pengangkut senjata orang Sumeria


Teknologi

Beberapa teknologi yang ditemukan oleh bangsa Sumeria adalah roda, huruf cuneiform, aritmatika, geometri, sistem irigasi, perahu, kalender lunisolar (berdasarkan bulan dan matahari), logam tembaga, bahan kulit, alat pahat, bir (alkohol), dan sendal, dll.

Patung dari Periode Sumeria


Bahasa dan Tulisan

- Bangsa Sumeria telah mengenal tulisan sejak kurang lebih 3500 sm. Literatur mereka terlestarikan melalui media tablet, kebanyakan teks tersebut berupa surat pribadi atau catatan transaksi bisnis, hukum tertulis, lirik lagu, doa, dan mantera-mantera atau tulisan ilmiah (matematika, astronomi, pengobatan) - sebagian besar teks tersebut adalah hasil belajar menulis oleh para scribers (juru tulis/murid yang akan menjadi penulis).

- Setelah bangsa Sumeria runtuh tergantikan oleh bangsa Babilonia dan Assyria (yang berbahasa semit), huruf cuneiform mereka tetap digunakan, dan bahasa Sumeria berubah fungsi menjadi bahasa klasik untuk hal-hal keagamaan, hukum, dan ilmiah (berfungsi seperti bahasa latin saat ini)

Evolusi tulisan Sumeria dari berbentuk gambar hingga cuneiform
Keterangan gambar
1. Bentuk pictogram dari sekitar awal thn 3000 sm.
2. Pictogram tersebut mengalami perubahan posisi sekitar akhir 3000 sm.
3. Mengalami perubahan bentuk dari pictogram ke bentuk abstrak sekitar 2800 sm.
4. Huruf cuneiform sudah terbentuk dan banyak ditemukan pada tablet tanah liat.
5. Huruf yang banyak ditemukan sekitar 2000an thn sm.
6. Bangsa Assyria lama memodifikasi huruf Sumerian sekitar 2000-1000an sm, juga di adopsi oleh bangsa Hittite
7. Simplifikasi dari huruf cuneiform oleh bangsa neo-Assyrian sekitar thn 900an sm hingga punah.

Dokumen dengan tulisan Sumeria


Selanjutnya Dinasti Bangsa Akkad

1 komentar:

Apakah Abraham Berasal Dari Ur atau Haran?

Abraham berasal dari kota Haran dan bukan dari kota Ur-Kasdim, ya itulah pendapat beberapa para ahli biblikal moderen, mengapa mereka berpen...