Minggu, 22 Mei 2016

Penciptaan, Hari ke-5 - Legenda Bangsa Yahudi

Kejadian 1:20-23, Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala." Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya: "Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak." Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima.


Pada hari ke-5 Allah mengambil api dan air, dan dari 2 elemen ini ia menciptakan ikan-ikan di lautan. Binatang di air lebih banyak jumlahnya dibanding di daratan. Dan untuk setiap mahluk di darat, kecuali musang, mempunyai jenis kembarannya di dalam air, disamping itu, lebih banyak jenis yang hanya terdapat di dalam air.

Penciptaan ikan & Leviathan, sang penguasa laut.

Penguasa dari binatang di lautan adalah Leviathan. Yang juga diciptakan bersama ikan-ikan pada hari ke-5. Pada mulanya ia diciptakan sepasang, yakni jantan dan betina, seperti halnya binatang lain. Namun ketika nampak bahwa sepasang monster ini dapat memusnahkan seluruh bumi, jika kekuatan mereka disatukan, Allah lalu memusnahkan sang betina. Begitu dasyatnya Leviatan hingga dahaganya akan terpuaskan, jika ia meminum semua air yang mengalir dari sungai Yordan ke laut(danau) Galilea. Makanannya adalah ikan-ikan yang bisa dilewati oleh mulutnya. Ketika ia lapar, nafas panas terhembus dari lubang hidungnya, dan membuat air dilautan mendidih. Lebih dahsyat dibanding behemot, monster lainnya, yang baru merasa aman ketika telah memastikan leviathan telah minum dengan puas. Satu hal yang membuat kita mengetahui keberadaannya adalah punggungnya yang berduri, yang diciptakan khusus untuk tujuan ini, yang menjulang dengan kokohnya. Leviathan sangatlah besar, kuat dan mengagumkan. Siripnya memancarkan cahaya yang gemilang, yang membuat matahari menjadi redup olenya, dan juga matanya memancarkan kemegahan yang kadang kala menerangi lautan. Ia adalah mahluk buas yang menakjubkan dan mainan hiburan bagi Allah, yang menemani-Nya melalui masa.

Ada satu hal yang membuat leviathan menjijikkan, bau badannya, yang sangat kuat bahkan dapat menembus hingga ke surga, dan membuat surga kurang nyaman untuk ditinggali.

Takdir Leviathan.

Tujuan utama penciptaan leviathan adalah untuk disajikan sebagai makanan bagi perjamuan para orang kudus di dunia yang akan datang. Daging sang betina telah di-asin-kan ketika ia dibunuh, disimpan jika dagingnya dibutuhkan suatu saat nanti.

Sang jantan ditakdirkan untuk menjadi masakan lezat yang indah sebelum disantap. Ketika masa akhir telah tiba, Allah akan memanggil malaikat untuk bertarung melawan sang monster. Tetapi kemudian leviathan menunjukkan tatapan ganasnya pada mereka dan kemudian mereka lari dengan penuh ketakukan dari medan tempur. Mereka kemudian kembali dengan menggenggam pedang, namun hal ini adalah sia-sia, karena kebesaran tubuhnya membuat besi hanya seperti jerami baginya. Mereka juga gagal membunuhnya dengan menggunakan pelontar batu; batu tersebut terhempas tanpa meninggalkan bekas pada tubuhnya. Dengan kecewa, para malaikat akan menyerah dalam pertempuran ini.

Dan Allah akan memerintahkan Leviathan dan Behemot untuk bertarung. Hasilnya adalah keduanya akan mati, behemot dihabisi oleh hempasan sirip leviathan, dan leviathan dibunuh dengan cambukan ekor behemot. Dari kulit leviathan, Allah akan mendirikan tenda sebagai peneduh bagi para orang kudus ketika mereka menikmati makanan dari daging leviathan. Porsi yang diberikan kepada orang kudus adalah sebesar porsi makanan penutup, dan tidak ada yang iri atau menggerutu akan pembagian ini. Apa yang tersisa dari kulit leviathan akan dibentang menutupi Yerusalem sebagai kanopi, dan cahaya yang terpancar dari kulit tersebut akan menerangi seluruh dunia, dan apa yang tersisa dari dagingnya setelah disantap puas oleh para orang kudus, akan dibagikan kepada semua manusia.

Penciptaan burung & Burung Ziz.

Bersamaan dengan ikan-ikan, burung-burung juga diciptakan, karena 2 jenis ini sangat dekat satu sama yang lainnya. Ikan diciptakan dari air, dan burung dari lumpur rawa yang berair.

Jika leviathan adalah raja dari para ikan, maka ziz adalah raja dari para burung. Namanya berasal dari berbagai cita rasa dagingnya; ia terasa seperti ini, zeh, dan seperti itu, zeh. Ukuran tubuh ziz adalah sebesar monster sepertihalnya leviathan. Tumitnya menyentuh bumi, dan kepalanya menyentuh langit.

Pada suatu waktu, seorang pengembara dilautan melihat se-ekor burung. Ketika ia berdiri di air, hayalan sebatas kakinya yang tergenang, dan kepalanya menyentuh langit. Orang yang melihat mengira lautan yang dipijaknya tidaklah dalam, dan ketika mereka mencoba untuk mandi disana. Terdengar suara dari langit yang memperingati mereka: "Janganlah turun disini! pernah seorang tukang kayu yang kapaknya terlepas dari tangannya ditempat ini, dan perlu 7 tahun agar dasar laut ini dicapai." Burung yang dilihat oleh pengembara tersebut, tidak lain adalah burung ziz.

Sayapnya sedemikian besar hingga dapat menutupi cahaya matahari. Mereka melindungi bumi dari badai dari selatan; tanpa bantuan mereka dunia tidak akan dapat bertahan akibat hembusan tersebut. Ketika telur dari ziz jatuh dan pecah ketika menyentuh bumi. Cairannya membanjiri 60 kota, dan getarannya menghancurkan 300 pohon cedar. Untunglah kejadian ini tidak sering terjadi. Sebagaimana perintah agar burung meletakkan telurnya secara berhati-hati pada sangkarnya. Kejadian ini terjadi karena telurnya telah membusuk, dan sang burung membuangnya. Ziz mempunyai nama lain, Renanin, karena ia adalah penyenyi surgawi. Sebuah kisah yang berhubungan dengan sebuah wilayah di surga yang diberi nama Sekwi, sang peramal, dan disebut juga "anak sangkar," karena cangkangnya pecah walau tidak dierami oleh induknya; mereka langsung terbang dari sangkar. Seperti leviathan, ziz juga adalah santapan yang akan disajikan bagi orang kudus pada hari akhir nanti, sebagai ganjaran karena mereka mematuhi segala larangan atas unggas yang haram bagi mereka.

Index Legenda Bangsa Yahudi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apakah Abraham Berasal Dari Ur atau Haran?

Abraham berasal dari kota Haran dan bukan dari kota Ur-Kasdim, ya itulah pendapat beberapa para ahli biblikal moderen, mengapa mereka berpen...