Selasa, 26 April 2016

Kitab Henokh, bab 83 - 85

Indeks kitab Henokh

Mimpi Pertama, Penglihatan Banjir Bah

Bab 83

1 Dan kini, putraku Metusalah, aku akan menunjukkan kepadamu segala mimpi yang kulihat, menceritakan 2 mereka kepadamu. Dua mimpi kulihat sebelum aku beristri, dan satu cukup berbeda dengan yang lain : yang pertama ketika aku sedang belajar menulis : kedua sebelum aku mengambil ibumu, (ketika) aku melihat 3 suatu mimpi yang menakutkan. Dan mengenai mereka aku berdoa kepada Tuhan. Aku telah berbaring di dalam rumah kakekku Mahalaleel, (ketika) aku melihat dalam suatu mimpi bagaimana langit runtuh dan jatuh dan menimpa 4 bumi. Dan ketika ia jatuh ke bumi aku melihat bagaimana bumi ditelan dalam suatu jurang besar, dan gunung-gunung tergantung di atas gunung-gunung, dan bukit tenggelam di atas bukit, dan pohon-pohon besar terobek 5 dari akar mereka, dan terlempar dan tenggelam dalam jurang itu. Dan saat itu suatu kata jatuh kepada mulutku, 6 dan aku mengangkat (suaraku) dan berteriak keras, dan berkata : Bumi dihancurkan. Dan kakekku Mahalaleel membangunkanku karena aku berbaring di dekatnya, dan berkata kepadaku : Mengapa kau berteriak begitu, anakku, dan mengapa 7 kau menyatakan kesedihan seperti itu ? Dan aku menceritakan kepadanya seluruh mimpi yang kulihat, dan ia berkata kepadaku : Suatu hal menakutkan yang telah kaulihat, anakku, dan mimpimu adalah tentang saat yang mengerikan - bayangan mengenai rahasia segala dosa di bumi : ia harus  tenggelam ke dalam jurang dan dihancurkan dengan 8 penghancuran besar. Dan kini, anakku, bangunlah dan memohonlah kepada Tuhan yang jaya, karena engkau seorang yang percaya, agar ada yang disisakan di atas bumi, agar Ia tidak menghancurkan seluruh 9 bumi. Anakku, dari langit segala ini akan datang kepada bumi, dan kepada bumi akan terjadi 10 penghancuran besar. Setelah itu aku bangkit dan berdoa dan memohon dan meminta dengan sangat, dan menuliskan doaku bagi generasi- generasi dunia, dan aku memperlihatkan segalanya kepadamu, anakku Metusalah. Dan ketika aku telah pergi ke bawah dan melihat surga, dan matahari terbit di timur, dan bulan terbenam di barat, dan beberapa bintang, dan seluruh bumi, dan segala yang telah diketahui-Nya sejak awal mula, lalu aku memberkati Tuhan penghakiman dan mengagungkan-Nya karena Ia telah membuat matahari berangkat dari jendela-jendela di timur, ia naik dan terbit di muka langit, dan berangkat dan terus menjalani alur yang ditunjukkan baginya.

Bab 84

1 Dan aku mengangkat tanganku dalam kebenaran dan memberkati Yang Jaya dan Ia Yang Besar, dan berkata dengan napas mulutku, dan dengan lidah dari daging, yang telah diciptakan Tuhan bagi anak-anak dari daging dari manusia, agar mereka dapat berbicara dengannya, dan Ia memberi mereka napas dan lidah dan mulut agar mereka dapat bercakap-cakap dengannya :   2 Diberkatilah Engkau, oh Tuhan, Raja, Besar dan berkuasalah dalam kebesaran- Mu, Tuhan segala ciptaan di surga, Raja segala raja dan Tuhan seluruh dunia. Dan kekuatan dan kuasa dan kebesaran- Mu tinggal selama-lamanya, Dan sepanjang segala generasi kekuasaan-Mu, Dan seluruh langit adalah singgasana-Mu selamanya, Dan seluruh dunia pijakan kaki-Mu selama-lamanya.  3 Karena Kau telah menciptakan dan Kau memerintah segala hal, Dan tak ada yang sulit bagi-Mu, Kebijakan tidak beranjak dari singgasana- Mu, Tidak juga pergi dari hadapan-Mu. Dan Kau tahu dan melihat dan mendengar segalanya, Dan tak ada yang disembunyikan dari-Mu karena Kau melihat segalanya. 4 Dan kini malaikat dari surga-Mu bersalah atas pelanggaran, Dan kepada daging manusia tinggallah murka-Mu hingga hari penghakiman besar. 5 Dan kini, oh Tuhan dan Tuan dan Raja Besar, Aku memohon dan meminta dengan sangat kepada-Mu untuk mengabulkan doaku, Dan tidak menghancurkan semua daging manusia, Dan membuat bumi kosong tak berpenghuni, Agar terjadi penghancuran abadi. 6 Dan kini, Tuhanku, hancurkan dari bumi daging yang telah membangkitkan murka- Mu, Tapi daging kebenaran dan kebaikan ditanam sebagai tanaman benih abadi, Dan jangan sembunyikan wajah-Mu dari doa hamba-Mu, oh Tuhan.

Mimpi kedua - penglihatan sejarah dunia dan berdirinya kerajaan Sang Messias.

Bab 85

1,2 Dan setelah ini aku melihat mimpi lain, dan aku akan menunjukkan seluruh mimpi itu kepadamu, putraku. Dan Henokh mengangkat (suaranya) dan berkata kepada anaknya Metusalah : Kepadamu, putraku, aku akan berkata : dengarkanlah kata-kataku - siapkan telingamu bagi mimpi bayangan ayahmu. Sebelum aku mengambil ibumu Edna, aku melihat bayangan lain dalam tidurku, dan melihat seekor banteng datang dari bumi, dan banteng itu putih (Adam), dan setelah itu datanglah seekor sapi muda (Hawa), dan bersama ini (yang belakangan) datanglah dua ekor banteng, yang satu hitam (Kain) dan 4 yang lain merah (Habel).

Dan banteng hitam (Kain) itu menanduk yang merah (Habel) dan mengejarnya di atas tanah, dan segera setelah itu 5 aku tidak lagi dapat melihat banteng merah (Habel) itu. Tapi banteng hitam (kain) itu bertambah besar dan sapi muda itu pergi bersamanya, dan 6 aku melihat banyak anak sapi berasal darinya yang menyerupai dan mengikutinya.

Dan sapi (hawa) itu, yang pertama, pergi dari banteng pertama itu untuk mencari yang merah (Habe), tapi 7 tidak menemukannya, dan sangat bersedih atasnya dan terus mencarinya. Dan aku melihat hingga banteng 8 pertama tadi datang kepadanya dan menenangkannya, dan sejak itu ia tidak menangis lagi. Dan setelah itu ia melahirkan seekor banteng putih (Seth) lain, dan setelah itu lahirlah banyak banteng dan sapi hitam. 9 Dan aku melihat dalam tidurku bahwa banteng putih (Seth) itu juga bertumbuh dan menjadi seekor banteng putih yang besar, dan darinya lahirlah banyak banteng putih, dan mereka menyerupainya. Dan mereka mulai menghasilkan banyak banteng putih, yang menyerupai mereka, satu setelah yang lain, (bahkan) sangat banyak.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apakah Abraham Berasal Dari Ur atau Haran?

Abraham berasal dari kota Haran dan bukan dari kota Ur-Kasdim, ya itulah pendapat beberapa para ahli biblikal moderen, mengapa mereka berpen...